GenPI.co - Munarman adalah salah satu sosok yang paling banyak dikutip media di seputaran kasus antara Front Pembela Islam (FPI) dan Kepolisian.
Pasalnya, pria yang menjabat sebagai Sekretaris Umum FPI ini adalah salah satu tokoh yang paling getol berkomentar, khususnya dalam kasis kematian 6 anggota ormas itu.
BACA JUGA: Bertemu Komnas HAM, FPI Berikan Bukti Dokumentasi Foto
Sepak terjang Munarman pun menggelitik pegiat media sosial Denny Siregar. Maka dalam tayangan terbaru Timeline yang selalu hadir di Cokro TV, Denny secara menguliti sosok Munarman ini.
Dalam tayangan itu, Denny mengunkapkan bahwa Munarman adalah seorang pengacara yang sempat mau dipecat oleh Dewan Pengurus Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI)
“Alasan pemecatan tersebut karena ia menolak Pancasila, UUD 1945 dan NKRI,” bebernya.
Denny yang kerap dicap buzzer pemerintah itu mengatakan bahwa Munarman diduga kuat terlibat dalam organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
“Pembelaan Munarman waktu itu, ia tidak terlibat dengan HTI, hanya ‘berkawan’ dengan mereka,” kata Denny.
Kemudian, lanjut Denny, Munarman pada 2017 lalu pernah dilaporkan ke Polda Bali oleh Masyarakat Lintas Agama di Bali karena menghina para pecalang.
“Namun laporan itu sampai sekarang tidak ditindaklanjuti,” ungkap penulis buku Tuhan dalam Secangkir Kopi itu.
Munarman juga disebut Denny pernah mempertontonkan aksi kekerasan dengan menyiram secangkir teh ke wajah Sosiolog Universitas Indonesia Thamrin Amal Tomagola di tahun 2013 lalu.
Peristiwa penyiraman itu terjadi di acara pagi TV One.
“Sayangnya, Thamrin Amal Tomagola tidak mau menuntut Munarman karena kekerasan terhadap dia. Mungkin karena takut melihat Munarman dengan Laskar FPI di belakangnya,” sindir Denny.
BACA JUGA: Munarman Ungkap Fakta Mengejutkan Tentang Ustaz Bachtiar Nasir
Lalu, Denny mengingatkan bahwa pada 2007 lalu Munarman pernah masuk penjara di Depok.
Ia dibui karena dianggap menyerang sseseorang dan karena kepemilikan senjata api dan bahan peledak ilegal.
“Dan Munarman bilang kalau anggota FPI tidak pernah membawa senjata api? Ah Munarman ngibulnya keterlaluan,” ucap Denny.
Kemudian pada tahun 2015 beredar foto dan video Munarman di media sosial ketika dia berbaiat kepada ISIS.
“Munarman sejatinya adalah orang yang punya ideologi militan untuk mendirikan negara agama di atas negara Republik Indonesia,” tandas Denny. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News