GenPI.co - Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab dan Sang Sekretaris Umum Munarman makin sangar di tengah kasus yang menjerat mereka.
Habib Rizieq, misalnya. Meskipun ditahan di Rutan Polda Metro Jaya, dia tidak kendur.
BACA JUGA: Amien Rais Kembali Serang Jokowi, Isinya Bikin Jantung Copot
Tokoh 55 tahun tersebut tetap menjalankan berbagai aktivitas positif meskipun badannya di balik jeruji besi.
Menurut Sekretaris Bantuan Hukum Dewan Pengurus Pusat FPI Aziz Yanuar menjelaskan, Habib Rizieq tetap berdakwah di rutan.
"Membaca dan fokus selesaikan disertasi, serta ada sedikit banyak berdakwah di rutan," kata Aziz, Sabtu (26/12).
Selain itu, Habib Rizieq juga tidak melupakan kasus kematian enam anggota Laskar FPI.
Dia pun menyuruh Munarman tetap mengawal kasus tersebut agar diusut hingga tuntas.
Selain itu, Habib Rizieq juga meminta agar kasus kematian enam anggota Laskar FPI dikabarkan ke dunia.
Sementara itu, Munarman juga tidak kehilangan taji meskipun dilaporkan Ketua Barisan Kesatria Nusantara Zainal Arifin Polda Metro Jaya.
Munarman balik melaporkan Zainal meskipun pada akhirnya laporannya ditolak Polda Metro Jaya.
Penolakan tersebut membuat Munarman langsung menyinggung hukum di Indonesia.
"Itu buktinya sistem tebang pilih hukum Indonesia," ujar Munarman Jumat (25/12).
BACA JUGA: Din Syamsuddin Kena Skakmat, Karet 2, Pedas Nggak Kira-Kira
Dia pun menilai penetapan tersangka terhadap Habib Rizieq terkait kerumunan di Megamendung, Bogor, terlalu dipaksakan.
"Penguasa negeri ini memang akan mencari pasal apa saja dengan tujuan menghukum dan memenjarakan Habib Rizieq,” ujar Munarman. (req/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News