GenPI.co - Bursa calon Kapolri makin panas, sederet nama disebut-sebut memiliki peluang besar menggantikan Kapolri Idham Azis.
Berdasarkan kabar yang beredar, ada tiga jenderal maut yang berpeluang menjadi Kapolri.
BACA JUGA: Pernyataan Imam Besar New York Menggetarkan Jiwa, Istana Terseret
Mereka ialah Wakapolri Gatot Eddy Pramono, Kepala BNPT Boy Rafli Amar, dan Kabaharkam Agus Andrianto.
Dari tiga nama itu, tidak ada satu pun sosok yang disebut-sebut masuk Geng Solo.
Pengamat Intelijen dan Keamanan Stanislaus Riyanta menilai Gatot layak menjadi Kapolri.
Menurut Stanislaus, Polri akan mendapatkan keuntungan apabila Gatot menjadi pengganti Kapolri Idham Azis.
BACA JUGA: Mendadak Megawati Protes ke Jokowi, Bongkar Fakta Mengejutkan
Salah satunya ialah karena saat ini Gatot merupakan wakil Idham di Polri.
"Pengalaman Komjen Pol Gatot Eddy perlu diperhitungkan. Dia pernah menjabat Kapolda Metro Jaya sehingga paham soal situasi lapangan," ujar Stanislaus, Rabu (24/12).
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi Hukum DPR RI Desmond J. Mahesa memprediksi Presiden Jokowi akan menyodorkan nama calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis dengan kriteria tertentu.
Desmond menduga Jokowi akan menyodorkan nama Kapolri yang menuruti kemauannya.
"Pilihan Jokowi yang nurut dia, bukan Kapolri buat rakyat Indonesia,” kata Desmond dalam keterangannya, Sabtu (26/12).
Namun, anak buah Prabowo Subianto ini belum menyebutkan nama yang kira-kira akan disodorkan Jokowi ke DPR untuk mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).
Dari beberapa nama yang diprediksi bakal jadi orang nomor di kepolisian, Desmond belum punya prediksi.
"Belum jelas sampai hari ini," ungkapnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News