GenPI.co - Direktur Center for Media and Democracy (LP3ES) Wijayanto menilai dominasi elite di partai politik membuat demokrasi Indonesia memburuk.
Wijayanto mengatakan, dominasi elite tersebut punya pengaruh besar terhadap terciptanya para pemimpin di Indonesia.
BACA JUGA: Ini Dua Pekerjaan yang Belum Dituntaskan Kapolri Idham Azis
“Menyingkirkan dominasi elite di partai akan membenahi kualitas pemimpin dari proses pemilu,” ujar Wijayanto kepada GenPI.co pada Selasa (5/1).
Oleh karena itu, Wijayanto memandang pembenahan terhadap partai politik harus segera dilakukan. Salah satu kunci untuk menghentikan dominasi elite ialah dengan membuat aturan main terkait pendanaan partai politik.
“(Partai) Jangan bergantung kepada perseorangan saja, perlu disubsidi oleh pemerintah” kata dia.
Kehadiran pemerintah diperlukan, bukan hanya memberi subsidi, melainkan untuk membuat aturan yang tegas terkait hal tersebut .
Jika hal ini terus dibiarkan, kekhawatiran elite akan makin mencengkram partai politik akan menjadi-jadi.
Sebab, pendanaan yang besar dari elite tersebut, bisa saja membuat partai politik menjadi ketergantungan dan mudah terpengaruh.
“Partai politik harus independen dan tidak terpengaruh oleh oligarki,” jelas Wijayanto.
Wijayanto menegaskan pencegahan itu bisa dilakukan ketika pemerintah bisa membuat aturan terkait hal tersebut.
BACA JUGA: Politikus PDIP Geram dengan Pernyataan Amien Rais
Kemudian yang tak kalah penting ialah transparansi pendanaan partai politik agar hal itu tetap bisa dipantau dengan baik. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News