GenPI.co - Eks anak buah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Ferdinand Hutahaean blak-blakan menilai pernyataan Tokoh Reformasi Amien Rais terkait pembubaran Front Pembela Islam (FPI) sebagai bentuk provokasi.
"Saya mendengar kalimat-kalimat Amien Rais dalam video ini. Sama sekali tak mencerminkan akhlak luhur, karena dengan mudah menyamakan sesuatu dengan kotoran-kotoran," kata Ferdinand Hutahaean dalam akun Twitter-nya, Senin (4/1).
BACA JUGA: Pakar Hukum Top Bikin Mahfud MD Terkejut, Fakta FPI Makin Terkuak
Mantan politikus Partai Demokrat itu juga menyebut bahwa Amien Rais tidak mengerti soal aturan pembubaran organisasi masyarakat (Ormas) secara jelas.
"AR juga tak melihat aturan yang berlaku di negara ini bahwa Pemerintah bisa membubarkan ormas yang menyimpang dari perundang-undangan. Pak AR, Anda provokatif!" tegasnya.
Sebelumnya, Amien Rais blak-blakan mengecam keras pemerintah yang telah membubarkan FPI.
Amien Rais menuding pembubaran ormas tersebut sebagai langkah politik yang hendak menghancurkan bangunan demokrasi bangsa.
BACA JUGA: Mendadak Politikus PKS Bongkar Fakta FPI, Sungguh Mengejutkan
Amien Rais menilai, pemerintahan Presiden Jokowi saat ini telah bersikap tidak adil. Sebab, tidak memberikan pengadilan yang sejatinya diatur dalam UUD 45.
"Jangan pernah diharapkan, bahwa pemerintah Jokowi akan mengadakan pengadilan. Tidak perlu, karena mereka sudah menyimpulkan bahwa FPI teroris," ungkapnya.
Amien Rais mengingatkan, Presiden Jokowi dan Menko Polhukam Mahfud MD untuk mengkaji kembali keputusan tersebut.
Pasalnya, keputusan yang telah diambil nantinya akan dimintai pertanggungjawaban.
"Saya mengingatkan, kalau mau diteruskan monggo silakan gaspol, dan urusan Anda Pak Jokowi dan teman-teman juga Mahfud yang kemarin mengumumkan itu, hati-hati ya, urusannya langsung kepada Allah SWT," ancam Amien Rais.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News