GenPI.co - Setelah puluhan rekening Front Pembela Islam (FPI) dibekukan, kini mantan sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman juga mengeluhkan hal yang sama.
Munarman mendadak mengeluhkan sikap pemerintah yang memblokir rekening pribadinya.
BACA JUGA: Mendadak Mahfud MD Bongkar Hal Mengejutkan Ini
Sebab, kata pria kelahiran Palembang 1968 itu, uang di rekening tersebut tidak memiliki sangkut paut dengan aktivitas organisasi FPI.
Munarman mengaku, uang di rekening pribadi itu bersumber dari patungan keluarga untuk pengobatan sang ibu.
"Rekening atas nama saya saja yang digunakan untuk menampung biaya pengobatan ibu saya yang sedang terbaring sakit, patungan saudara-saudara saya, diblokir juga," jelasnya.
Mantan Ketua Umum YLBHI itu juga membeberkan, saat ini kondisi sang ibu masih terkulai lemah di sebuah rumah sakit. Pemblokiran rekening itu membuat pengobatan sang ibu sedikit terhambat.
BACA JUGA: Nasib 4 Shio Berubah Drastis, Bakal Banjir Rezeki Bikin Kaya Raya
"Itu rekening atas nama saya, hanya untuk biaya berobat ibu saya yang pensiunan. Di sana sudah enggak bisa jalan lagi, hanya terbaring di tempat tidur," beber Munarman.
Munarman juga mengungkapkan kekesalannya kepada pemerintah yang telah memblokir rekeningnya.
"Rekening saya diblokir juga oleh rezim zalim, bengis, dan tidak berperikemanusiaan ini," tegas Munarman.
Sebagai informasi, pemerintah melalui Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) masif memblokir rekening FPI dan afiliasinya. Hingga kini PPATK menyebut jumlah rekening FPI dan afiliasinya yang telah diblokir mencapai 79.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News