GenPI.co - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mendadak membeber hasil swab test mantan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Mahfud MD blak-blakan mengatakan, bahwa Habib Rizieq telah terinfeksi covid-19 sejak akhir November 2020 lalu.
BACA JUGA: Miris! Nasib Munarman Eks FPI, Jokowi Makin Tersudut
"Ada orang yang ditersangkakan, karena suatu saat di rumah sakit dia menyatakan sehat pada (27/11/2020). Ternyata ditemukan tanggal 25 sebelum didatangi Wali Kota, dia telah memiliki hasil swab positif," tegas Mahfud MD. Sabtu (16/1/2021).
Menurut Mahfud MD, ada kesengajaan untuk merahasiakan data swab positif covid-19. Hal tersebut menurutnya telah membahayakan kesehatan masyarakat di tengah pandemi.
"Lalu dipakai ini UU Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular untuk mendakwa yang bersangkutan nanti. Anda berbohong dipakai UU, karena ini membahayakan orang lain. Anda harus mengumumkan ini, sehingga terjadi kontroversi," beber Mahfud MD.
BACA JUGA: Pakar Hukum Refly Harun Mendadak Bongkar Identitas Aslinya, Kaget
Sebelumnya, penyidik telah menetapkan Habib Rizieq dan menantunya, Hanif Alatas serta dr. Andi Tatat sebagai tersangka dalam kasus tersebut usai penyidik melakukan gelar perkara pada, Jumat (8/1).
Kasus ini bermula pada 27 November 2020 saat Habib Rizieq menjalani tes swab di RS UMMI, Bogor yang dilakukan oleh tim dokter dari MER-C secara diam-diam.
Satgas COVID-19 Kota Bogor akhirnya melaporkan Dirut RS UMMI dr. Andi Tatat ke Polres Bogor karena dinilai tidak transparan dan tidak kooperatif saat diminta memberikan penjelasan mengenai hasil swab Habib Rizieq.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News