GenPI.co - Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul menantang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menyebut nama-nama orang yang dituduh melakukan gerakan untuk mendongkel kepemimpinannya di Partai Demokrat.
"Tunjuk saja hidungnya, kenapa? Kan enggak baik kan. Biar ramai, biar jelas. Kalau kayak begini kan childish, kekanak-kanakan," ucap Ruhut kepada JPNN.com, Senin (1/2).
BACA JUGA: Isu Kudeta Demokrat, Jawaban Moeldoko Telak Banget
Sebelumnya AHY mengungkapkan bahwa terdapat gerakan politik yang mengarah pada upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat secara sistematis.
Berdasarkan informasi yang diperoleh AHY, gerakan pengambilalihan ini melibatkan pejabat tinggi di lingkaran kekuasaan Jokowi.
AHY menyebut, gabungan dari pelaku gerakan ini ada lima orang, terdiri dari satu kader Demokrat aktif, satu kader yang sudah enam tahun tidak aktif.
Bahkan, AHY juga mengatakan upaya kudeta di Demokrat juga melibatkan segelintir kader dan mantan kader Partai Demokrat.
Ia menyebut satu mantan kader yang sudah sembilan tahun diberhentikan dengan tidak hormat dari partai karena menjalani hukuman akibat korupsi, dan satu mantan kader yang telah keluar dari partai tiga tahun yang lalu.
Sebagai informasi, Ruhut sendiri merupakan mantan kader Demokrat yang keluar sekitar enam tahun lalu.
"Ya, aku yang enam tahun-lah," jawab Ruhut saat ditanya sudah berapa dia keluar dari Demokrat.
BACA JUGA: Demokrat Buka Kartu di Balik Kudeta ke AHY, Istana Bisa Gemetar
Namun, mantan anggota Komisi III DPR yang dikenal dekat dengan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak merasa sebagai pihak tertuduh dan terlibat dalam upaya mengudeta AHY.
"Aku enggak merasa. Tetapi enggak tahu kan, dulu waktu aku mundur ada juga yang lain ikut. Tetapi enggak tahu kalau mereka, ya," tegas Ruhut. (fat/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News