Moeldoko Semprot Balik Demokrat, Isinya Menggelegar!

03 Februari 2021 01:20

GenPI.co - Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko membantah dirinya terlibat dalam gerakan kudeta terhadap Agus Harimurti Yudhoyono dari Kursi Ketua Umum Partai Demokrat.

Moeldoko blak-blakkan meminta agar setiap permasalahan tidak perlu selalu disangkutpautkan dengan Istana.

BACA JUGA: Ucapan Nyelekit Mahfud MD ke AHY Soal Isu Kudeta di Demokrat

“Jangan dikit-dikit Istana, jangan ganggu Pak Jokowi dalam hal ini,” ujar Moeldoko dalam kanal YouTube Kompas.com, Senin (1/1).

Moeldoko menjelaskan Presiden Joko Widodo sama sekali tidak tahu mengenai isu yang saat ini sedang berkembang.

Moeldoko lantas menceritakan kronologi versinya mengapa dirinya bisa disebut terlibat dalam gerakan kudeta Partai Demokrat tersebut.

“Beberapa kali banyak tamu berdatangan dan saya orangnya terbuka saja. Secara bergelombang mereka datang, ya saya terima saja,” katanya.

Masih diceritakan Moeldoko, dirinya mengaku tidak memahami konteks dalam obrolan dengan ‘tamu’ tersebut.

Dikatakan Moeldoko, tamu-tamu tersebut curhat dengan masalah yang saat ini dihadapi.

“Saya dengerin aja. Saya sih prihatin dengan situasi itu, karena saya bagian dari yang mencintai Demokrat,” ungkapnya.

Moeldoko menduga, namanya ikut tercatut karena ada foto dirinya dalam pertemuan-pertemuan tersebut.

Kepala KSP ini lantas menyebut bahwa seorang pemimpin harus kuat dan tidak mudah terbawa perasaan.

BACA JUGA: Soal Kudeta di Demokrat, Mas AHY Harus Dengar Saran Analis ini

Kemudian, jika tidak menginginkan anak buahnya untuk tidak boleh pergi, Moeldoko menyarankan untuk diborgol saja.

Sebelumnya, Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief menyebut Moeldoko sebagai dalang dari gerakan kudeta partainya tersebut.

Bukan hanya itu, Moeldoko disebut-sebut mencatut nama Presiden Jokowi dalam rencananya itu.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co