Moeldoko Vs AHY Makin Memanas, Jadi Pemimpin Jangan Baperan!

04 Februari 2021 14:30

GenPI.co - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY) sudah mencium isu kurang sedap. Sebab, beredar kabar ada sosok yang ingin merebut posisi saat dengan paksa.

AHY menyatakan bahwa aksi kudeta sedang disiapkan pejabat pemerintahan di lingkaran dekat Presiden Joko Widodo 

BACA  JUGA: AHY Dituntut Bergerak Cepat, Nasib Partai Demokrat Taruhannya!

"Menurut kesaksian dan testimoni banyak pihak yang kami dapatkan, gerakan ini melibatkan pejabat penting pemerintahan, yang secara fungsional berada di dalam lingkar kekuasaan terdekat dengan Presiden Joko Widodo," kata AHY beberapa waktu lalu.

Menurutnya, ada dugaan makar lewat gerakan kudeta yang ingin mengambil posisi ketua umum dengan paksa. 

Untuk itu, ia sudah mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi untuk klarifikasi.

"Sedang kami mintakan konfirmasi dan klarifikasi kepada Presiden Jokowi," katanya.

Baginya, ada lima sosok yang tengah mendalangi aksi itu dan termasuk nama Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko terbawa-bawa.

BACA JUGA: Eks Politikus Demokrat Blak-blakan Dukung Moeldoko, AHY Tersudut

"Gabungan dari pelaku gerakan ini ada lima orang, terdiri dari satu kader Demokrat aktif, satu kader yang sudah enam tahun tidak aktif, satu mantan kader yang sudah sembilan tahun diberhentikan dengan tidak hormat dari partai, karena menjalani hukuman akibat korupsi, dan satu mantan kader yang keluar dari partai tiga tahun lalu," katanya.

Tidak tinggal diam, Moeldoko pun menyampaikan sindiran keras kepada AHY karena presiden tidak mengetahui soal rumor ini.

"Jangan dikit-dikit ke Istana. Dalam hal ini, jangan ganggu Pak Jokowi karena beliau tidak tahu sama sekali. Itu urusan saya, Moeldoko, bukan selaku KSP," katanya.

Menurutnya, AHY juga jangan gampang terombang-ambing ketika menjadi seorang pemimpin dengan menelan rumor yang ada saat ini.

"Jadi seorang pemimpin itu yang kuat, jangan mudah baperan," jelasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co