Natalius Pigai Mendidih, Ini Pembelaannya Soal Rasis Jawa

04 Februari 2021 16:40

GenPI.co - Mantan Komisioner HAM Natalius Pigai buka suara soal tuduhan dirinya telah melakukan rasisme terhadap suku Jawa.

Pigai membeberkan bahwa di kasus tersebut, ucapannya sengaja di potong oleh pihak tertentu. 

BACA JUGA: Natalius Pigai Dipolisikan Lagi, Fadli Zon Pasang Badan

Dikatakan Pigai, pernyataanya soal Jawa yang dituduh rasis punya konteks tertentu.

Namun, karena video dipotong, maka konteks menjadi hilang dan tuduhan rasis tersebut muncul.

“Setelah video 33 detik yang mereka viralkan, detik berikutnya itu saya bilang kalau negara harus merancang sistem pemilu yang adil,” ujar Natalius Pigai seperti dikutip GenPI.co dari kanal YouTube Refly Harun pada Kamis (4/2).

Pigai lantas menjelaskan soal tuduhan suku di luar Jawa itu babu. Menurutnya, di video tersebut Pigai hanya bertanya dengan kalimat ‘apakah’ dan bukan menyatakan dengan kalimat ‘karena’.

BACA JUGA: Denny Siregar Bongkar Rencana Terselubung Natalius Pigai?

Oleh sebab itu, dikatakan Pigai dirinya tidak membuat kesimpulan, tetapi hanya melontarkan pertanyaan.

“Babu itu bagi saya artinya pembantu. Jadi, kalau Anda Gubernur, saya Gubernur, maka yang membantu saya itu babu. Istilahnya peyoratif,” katanya.

Pigai menyebut, dirinya tidak menuduh satu suku tertentu di dalamnya, sehingga pengertiannya masih sangat luas.

“Kalau saya hina Jawa, itu hina siapa? Hina orang mana? Saya tidak sebut satu kata orang. Saya pakai kata suku yang itu berarti majemuk. Sementara di Jawa saja ada suku sunda, suku baduy dll,” pungkasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co