Brigjen Pol Rusdi Bilang ini Soal Keterkaitan Munarman dengan JAD

09 Februari 2021 14:05

GenPI.co - Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan penyidik Densus 88 Antiteror masih mendalami kasus terorisme di Makassar.

Pendalaman itu untuk untuk mencari siapa lagi yang terlibat di dalam gerakan jaringan amaah Ansharut Daulah (JAD) itu

BACA JUGA: Munarman eks FPI Marah di TV, Suaranya Sungguh Menggetarkan!

Hal itu ia katakan pada wartawan, Senin (8/2) saat ditanya soal keterkaitan eks Sekretaris Umum FPI Munarman dengan gerakan antipemerintah yang berbaiat kepada ISIS itu.

“Densus 88 Antiteror masih mendalami perkara itu. Nanti perkembangannya bagaimana terhadap perkara tunggu saja," Ujar Brigjen Pol Rusdi.

Termasuk apakah Munarman akan dipanggil untuk diperiksa, semuanya masih menunggu hasil penyelidikan dari tim Densus 88.

Nama Munarman sendiri disebut-sebut dalam oleh Ahmad Aulia, seorang simpatisan FPI yang tergabung dalam JAD.

Dirinya mengaku berbaiat kepada Daulatul Islam atau ISIS  pimpinan Abu Bakar Al Baghdadi pada bulan Januari 2015, bersamaan dengan deklarasi dukungan FPI Makassar terhadap organisasi terorisme itu.

BACA JUGA: Menantu Rizieq dan Tersangka Lain Sudah Ditahan, Kecuali…

“Saya berbaiat saat itu bersama dengan 100 orang simpatisan dan laskar FPI di markas FPI Makassar,” katanya Ahmad Aulia.

Keterlibatan Munarman dalam acara itu juga dibeber oleh  Ketua Tim Task Force Forum Advokat Pengawal Pancasila (FAPP) Petrus Selestinus.

Keyakinannya itu didasarkan atas surat putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara tahun 2019, perkara teroris No. 459/Pid.Sus.Teroris/2019.

Pada halaman 6, 18, 57 dan 70 yang bersumber dari keterangan Terdakwa Ade Supriadi, selaku terdakwa Teroris.(JAD)

BACA JUGA: Detik-detik Meninggalnya Ustaz Maaher At-Thuwailibi di Rutan

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co