Soal Kematian Ustaz Maheer, Brigjen Rusdi Beri Peringatan! Awas

10 Februari 2021 15:35

GenPI.co - Pascakematian Soni Eranata atau Ustaz Maaher At-Thuwailibi di Rutan Bareskrim Polri pada Senin (8/2), sejumlah kabar miring pun menyeruak.

Kabar tersebut mengatakan polisi menyiksa Maheer selama di tahanan.

BACA JUGA: Ade Armando Mencuit Tentang Ustaz Maheer, Wah Kacau Sekali!

Sementara yang lain menyebutkan tersangka ujaran kebencian itu ditelantarkan sehingga meninggal karena penyakitnya. 

Polri pun bereaksi mengenai kabar-kabar menggelinding bak bola liar sepurar kematian Maheer.Segala kabar itu tidak benar dan masuk tidak benar.

"Mengenai meninggalnya yang bersangkutan (Maaher) sudah dijelaskan pihak kepolsian bahwa meninggal karena sakit," jelas  Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Rusdi Hartono kepada wartawan, Rabu (10/2).

Ia kemudian mengingatkan bahwa menyebarkan-berita bohong sudah masuk ke ranah pidana. 

“Jangan menyebarkan berita bohong, karena merupakan tindak pidana," tegas Brigjen Rusdi.

BACA JUGA: Ustaz Maheer Idap Penyakit Sensitif, Kalau Dibeber Bisa Malu

Ia juga meminta kepada masyarakat agar tidak mudah mempercayai berita-berita yang tidak bertanggung jawab dan tidak benar.

Sehari sebelumnya, Irjen Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono menjelaskan bahwa Maheer meninggal karena penyakit yang sensitif.

“Kami tidak bisa sampaikan secara jelas dan gamblang karena penyakitnya sensitif. Tidak bisa kami sebutkan di sini," kata Irjen Pol. Argo pada wartawan.

Ia menambahkan, penyakit itu hanya diketahui oleh dokter yang merawat Maheer dan pihak keluarga.

Maheer sendiri meninggal setelah perkaranya telah dilimpahkan ke Kejaksaan Kejaksaan Negeri Kota Bogor. 

Sementara pihak kejaksaan sendiri telah menghentikan penuntutan terhadap almarhum.(JPNN)

BACA JUGA: Kematian Ustaz Maheer Bikin Eggi Sudjana Khawatir Sekali

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co