IPW Desak Kompol Yuni si Kapolsek Cantik Dihukum Mati

19 Februari 2021 12:10

GenPI.co - Wajah kepolisian Indonesia tercoreng dengan tertangkapnya Kapolsek Astanaanyar Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dwi beserta 11 anggotanya saat pesta narkoba.

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan, apa yang dilakukan Kapolsek wanita di Bandung itu adalah tantangan bagi kapolri baru Listyo Sigit Prabowo.

BACA JUGA: Polisi Pakai Narkoba Berjemaah Termasuk Kapolsek Cantik, Miris!

"Narkoba udah menggerogoti jantung kepolisian dimana seorang Kapolsek perempuan tega teganya memimpin anak buahnya untuk narkoba bareng," katanya kepada GenPI.co, Kamis (18/2).

Neta menjelaskan, kasus polisi terlibat narkoba selalu berulang. Namun, inilah yang pertama kali ada serombongan polisi ditangkap karena terlibat narkoba.

Makin bikin miris pesta narkoba itu dipimpin seorang Kapolsek wanita. 

"Ke 12 polisi yang menggunakan narkoba itu seperti gerombolan mafia narkoba yang sedang beraksi, dipimpin bosnya, seorang kapolsek wanita," ucap Neta

BACA JUGA: Waketum Gerindra Tampil Membela, Munarman FPI Dibilang...

Baginya, kasus narkoba Kompol Yuni yang sangat memalukan dan merupakan pukulan telak bagi polri, khususnya bagi kapolri baru. 

"Mengingat jumlah begitu besar patut diduga mereka adalah sebuah sindikat," jelasnya.

Untuk itu, pihaknya ingin ada ketegasan hukuman untuk kasus tersebut sebagai membuktikan komitmen memberantas narkoba.

"Berharap dalam proses di pengadilan ke 12 polisi itu dijatuhi vonis hukuman mati. Karena, sudah mempermalukan institusi polri dan mencederai rasa keadilan publik," katanya.(*)

BACA JUGA: Cyber Indonesia Beber Bukti, Munarman Tak Bisa Berkelit Lagi

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co