Mantan Politikus Partai Demokrat Bongkar Fakta Ngeri SBY, Kaget

24 Februari 2021 08:15

GenPI.co - Mantan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Max Sopacua mendadak melontarkan kritik tajam kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan putranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Kritik tersebut merupakan respons dari pernyataan AHY yang memberikan cap pengkhianat kepada kader pendorong kongres luar biasa (KLB). Menurut Max, pengkhianat sebenarnya di PD justru SBY. 

BACA JUGA: Nasib Habib Rizieq Shihab Makin Ngeri, Bikin Melongo

"Sampai hari ini, saya lihat partai ini jadi dimiliki oleh satu pihak. Inilah yang disebut melengserkan orang-orang lama. Di situlah terjadi konotasi pengkhianat yang ditujukan kepada kami. Sebenarnya kami yang pengkhianat atau mereka yang sekarang memiliki partai ini? Pak SBY dan keluarga," tegas Max Sopacua, Senin (22/2). 

Selain itu, Max Sopacua menjelaskan bahwa SBY tidak ikut andil dalam mendirikan Partai Demokrat pada awal dekade 2000-an. 

Menurut Max Sopacua, SBY mendatangi Partai Demokrat karena berniat maju sebagai calon presiden di Pemilu 2004. 

Max Sopacua juga mengibaratkan SBY sebagai tamu di rumah Partai Demokrat. Namun, justru tamu itulah yang menggusur pemilik rumah tersebut.

BACA JUGA: Pernyataan Din Syamsuddin Makin Menggelegar, Bikin Istana..

"Pada saat itu SBY kan tidak hadir. SBY masih menjabat sebagai Menko Polhukam saat Ibu Megawati menjabat presiden. SBY juga bilang ke Bu Mega tidak mendirikan partai atau tidak ikut mencalonkan diri sebagai presiden pada waktu itu," jelas Max Sopacua. 

Mantan penyiar TVRI itu menilai, PD berubah menjadi partai keluarga pada 2013. Saat itu PD menggelar KLB dan SBY menjadi ketua umumnya menggantikan Anas Urbaningrum.

"SBY tidak berjuang untuk partai ini. Beliau baru masuk untuk jadi calon presiden," tegas Max Sopacua.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co