GenPI.co - Masyarakat dibuat geger karena posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua diisi oleh dua orang yang berbeda.
Anehnya, dua orang Sekda Papua tersebut dilantik pada hari yang sama, yakni Senin (1/3).
BACA JUGA: Mahfud MD Bertitah, Aparat Hukum Merapat ke Papua! Siap-siap
Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal melantik Doren Wakerkwa sebagai Penjabat (Pj) Sekda Papua di Jayapura pada Senin (1/3) sekitar pukul 14.30 WIT.
Sementara, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melantik Dance Yulian Flassy sebagai Sekda Papua definitif di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin sekitar pukul 13.30 WIB atau 15.30 WIT.
Menanggapi polemik ini, Wakil Gubernur (Wagub) Papua Klemen Tinal menyebut pelantikan penjabat sekretaris daerah (sekda) setempat guna mengisi kekosongan jabatan sesuai aturan berlaku.
"Dari arahan Gubernur Papua maka penjabat dilantik, Surat Keputusannya sudah ada,” kata Klemen di Jayapura, Senin (1/3).
Menurut Klemen, Provinsi Papua memiliki Undang Undang Otonomi Khusus Nomor 21 yang bersifat khusus atau "lex specialis" kewenangan daerahnya.
“Apa yang terjadi di Jakarta kami belum tahu dan belum ikuti, namun apa yang sudah terjadi di sini itu sah," ujarnya.
Klemen menjelaskan, dengan adanya lex specialis ini maka semua undang-undang harus kalah dengan UU Nomor 21 kecuali menyangkut politik luar negeri, pertahanan, keamanan, yustisi, moneter dan fiskal nasional serta agama.
"Sehingga kami mengimbau semua pihak untuk menghormati hal ini, pasalnya, hal ini kadang banyak dilupakan," tegas Klemen.
Sementara itu, Tito Karnavian melantik Dance Yulian Flassy menjadi Sekda Definitif Papua berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) 159/TPA/2020 Tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya Di Lingkungan Pemerintah Provinsi Papua.
BACA JUGA: Mahfud MD Minta Aparat Usut Dugaan Korupsi Otsus Papua
Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri (Kapuspen Kemendagri) Benny Irwan juga telah membenarkan adanya pelantikan sekda definitif di Jakarta.
"Kami sudah mengetahuinya, tapi masih menunggu laporan secara resmi," katanya usai dimintai keterangan terkait pelantikan Penjabat Sekda Provinsi Papua di Jayapura. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News