SBY Difitnah Mantan Kader, Refly Harun Beber Fakta Mengejutkan

02 Maret 2021 21:20

GenPI.co - Mantan politisi Partai Demokrat Jhony Allen mendadak mengeluarkan pernyataan menohok. Ia menuding Ketua Majelis Tinggi PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak banyak berjuang membangun partai berlambang bintang Mercy tersebut.

Menanggapi hal tersebut, ahli hukum tata negara Refly Harun angkat bicara. Menurutnya, tudingan tersebut bisa saja benar.

Sebab, saat itu SBY masih menjadi Menko Polhukam di kabinet Presiden Megawati Soekarnoputri. Oleh karena itu, SBY mungkin tidak terlibat dalam aktivitas politik di luar.

BACA JUGARefly Harun Bongkar Rahasia Partai Politik, Sebut Soal Tarif

“Tetapi, yang tak bisa dimungkiri ialah Demokrat ada untuk SBY dan besar karena SBY,” ujar Refly Harun seperti dikutip GenPI.co dari kanal YouTube-nya pada Selasa (2/3).

Dikatakan Refly, diakui atau tidak, faktor ketokohan memang masih menjadi nilai jual utama partai.

Hal serupa juga terjadi pada PDI-P yang selalu menjual Megawati dan Soekarno, kemudian, Gerindra menjual Prabowo.

“Terbukti dari ketika SBY surut, Demokrat tidak berlanjut menjadi partai yang besar,” katanya.

Peristiwa ini menggambarkan situasi demokrasi di Indonesia. Pada awalnya, Refly menganggap Partai Demokrat cukup potensial membawa perubahan.

Sebagai pemenang pemilu, PD pernah menggelar konvensi partai. Hasilnya, ialah tokoh muda yang cukup mengagetkan. Orang itu ialah Anas Urbaningrum.

BACA JUGATerkuak! SBY Pernah Kudeta Demi Memimpin Partai Demokrat

Namun, setelah Anas terkena kasus korupsi, situasi seperti berubah total.

“Mulai hilang ketika SBY hampir pensiun, dia kembali jadi Ketum Demokrat. Ini yang membuatnya jadi tertutup. Apalagi, ditambah AHY dengan pengalamanan politik yang minim tiba-tiba langsung di pucuk pimpinan,” tukasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co