GenPI.co - Ferdinand Hutahaean mengaku prihatin atas kisruh yang menimpa Partai Demokrat (PD) yang menaunginya.
Permasalahan di partai begitu intens sehingga muncul gerakan menggugat kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) via kongres luar biasa (KLB).
BACA JUGA: Ferdinand Ungkit Soal Lab, Anies Baswedan Langsung Terpojok
"Sebagai mantan kader Partai Demokrat, saya sangat prihatin dengan kondisi ini dan sedih melihat konflik yang tidak seharusnya terjadi," ucap Fedinanad, Selasa (2/3) lalu.
Menurut Ferdinand gerakan KLB tersebut menjadi besar karena Partai Demokrat membawa-bawa pihak Istana.
Ferdinand menilai konflik tersebut semakin panas karena adanya pihak-pihak yang saling serang antara kelompok menginginkan KLB dan lingkup internal Partai Demokrat.
Eks kader Partai Demokrat itu berharap agar KLB dapat ditangani dengan cepat dan teratur agar masalah tidak berlarut-larut.
BACA JUGA: SBY Bukan Pendiri Demokrat, Siapa Berani Debat?
"Andai gerakan KLB ini ditangani dengan cara yang tepat dan terukur. Tapi cara yang kurang pas dan menyeret-nyeret Istana, akhirnya membuat gerakan ini jadi besar dengan sendirinya," ucap Ferdinand.
Fedinand mengungkapkan konflik ini terjadi dan akhirnya publik mengetahui karena ada yang tidak beres secara internal di dalam partai. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News