GenPI.co - Ketua DPR RI Puan Maharani mengalami penurunan elektabilitasnya. Sebab, berdasarkan survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) Puan meduduki posisi ke-22.
Pengamat politik Zaki Mubarak mengatakan, Puan harus berjuang dalam konvensi capres PDIP karena dinilai elektabilitasnya rendah.
BACA JUGA: Puan Terjun Bebas, Sosok Calon Ini yang Bikin PDIP Menggelegar
"Jika dia gagal dalam konvensi capres PDIP, tentunya dia tidak dimajukan," katanya kepada GenPI.co, Kamis (4/3).
Tandanya, Puan harus lebih berbesar hati tidak maju dalam Pilpres (Pemilihan Presiden) 2024.
"Namun, Mbak Puan tetap perlu diberikan posisi yang terhormat,"jelasnya.
Pasalnya, bagaimanapun nama besar Soekarno masih penting sebagai magnet ideologis bagi konstituen PDIP.
BACA JUGA: Bukan Puan Maharani, Ternyata Jokowi Dukung Capres yang Ini
"Simbol Soekarno terlalu mahal jika dilepas begitu saja," katanya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bisa menjadi opsi bagi PDIP. Sebab, secara elektabilitas masih cukup tinggi ketimbang kader lainnya.
"Saran saya PDIP harus lebih membuktikan sebagai parpol terbuka bagi semua kader terbaik utk dapat maju dalam pilpres 2024," jelasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News