Ngeri, AHY Ungkit Penjilat Demokrat, Situasinya Makin Runcing

05 Maret 2021 22:22

GenPI.co - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ikut menanggapi Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang digelar di The Hill Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

AHY mengatakan fakta bahwa ada orang-orang di tempat lain di partai lain mengakui seseorang menjadi ketua umum Partai Demokrat.

BACA JUGA: Skenario Maut Moeldoko Terbongkar, Pakar Top: Kekuatan Modal!

“Kemudian mereka yang bukan anggota partai demokrat yang jelas-jelas tidak punya KTA langsung diakui menjadi anggota, bahkan kemudian bisa mencalonkan diri atau diminta menjadi ketua umum,” ujar AHY dalam keterangannya, Jumat (5/3/2021).

Lebih lanjut, menurut AHY bahwa tindakan tersebut melecehkan aturan, dan segala prinsip yang diyakini dan digunakan oleh partai demokrat selama ini.

“Demi ambisi pribadi demi kepuasan politik demi agenda yang tidak kita tahu sampai sejauh mana itu dia akan lakukan,” ujarnya.

Dia juga berharap fakta yang dia ucapkan tadi tidak dibelok-belokan oleh segelintir pihak. Tidak hanya itu, AHY juga menganggap KLB merupakan sebuah lawakan.

“Saya ingin menyampaikan, semoga semua fakta tadi tidak dibelok-belokkan. Bahwa KLB ini ya bisa dikatakan dagelan. Saya sih tidak bisa terima dengan akal sehat sebetulnya, akan tetapi ya sudah terjadi,” tegas AHY.

Oleh sebab itu, AHY juga mengakui bahwa pihaknya siap menghadapi permasalahan ini.

“Kami yakinkan, semua itu akan kami hadapi dan kami lawan. Karena kami punya hal dan kewajiban menjaga kedaulatan partai demokrat,” jelasnya.

AHY juga memberi peringatkan untuk tidak mencederai akal sehat, menginjak-injak etika, moral dalam politik yang berkeadaban.

BACA JUGA: Moeldoko Bilang Begini Usai Jadi Ketum Demokrat, Bikin Kaget

Tidak hanya itu, AHY juga mengingatkan bahwa pemimpin di tingkatan DPD dan DPC partai Demokrat masih cukup solid

“Maka siapapun yang mengaku membawa surat kuasa, mengatasnamakan DPD dan DPC saya pastikan bahwa surat kuasa itu adalah palsu dan melanggar hukum. Tindakan itu jelas ilegal, dan tentu akan kita lakukkan langkah-langkah hukum terhadap itu,” tuturnya.(*)

 

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co