Mendadak Relawan Jokowi Bikin Moeldoko Tersudut, Mengejutkan

09 Maret 2021 07:40

GenPI.co - Sekretariat Nasional Joko Widodo (Seknas Jokowi) blak-blakan meminta untuk tidak melibatkan Presiden Jokowi dalam urusan internal Partai Demokrat (PD).

Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Seknas Jokowi, Dedy Mawardi, konflik internal Partai Demokrat saat ini tidak ada irisan langsung dengan presiden.

BACA JUGA: Hoki dan Rezeki 4 Shio Ini Tak Tertandingi Hingga April

Dedy Mawardi juga mengatakan bahwa Jokowi harus tetap netral sebagai komitmennya untuk menjaga prinsip demokrasi dalam bernegara dan berbangsa.

"Konflik internal PD, mesti diselesaikan dengan aturan dan mekanisme PD sendiri. Masa konflik internal bukannya diselesaikan, malah elite PD sibuk framing di media sosial seolah-olah Presiden Jokowi terlibat dalam urusan konflik PD," jelas Dedy Mawardi, Minggu (7/3).

Seknas Jokowi juga mengaku prihatin dengan keadaan di internal Partai Demokrat saat ini. 

"Berhentilah mem-framing Presiden Jokowi dalam konflik Partai Demokrat. Lebih bijak mencari cara menyelesaikan konflik sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat," ungkapnya.

BACA JUGA: Akhirnya Mahfud MD Blak-blakan Mengakui Ini, Bikin Melongo

Dedy juga menilai terpilihnya Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko merupakan urusan pribadi. 

Tidak hanya itu, menurut Dedy seharusnya Moeldoko juga mengundurkan diri sebagai KSP.

"Etisnya memang Pak Moeldoko bisa segera mengundurkan diri sebagai Kepala KSP karena sudah terpilih sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat," ujar Dedy Mawardi.

Dedy juga menyarankan Jokowi untuk tidak bersikap atas konflik internal PD tersebut, karena dikhawatirkan publik menilai presiden mencampuri urusan internal PD.

"Ya, kalau Presiden Jokowi diam, sudah benarlah sikapnya. Berdiam atau tak bersikap itu juga konstitusional," pungkas Dedy Mawardi.(*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co