GenPI.co - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perhimpunan Pergerakan Jejaring Nasional Aktivis (PPJNA) 98 Abdul Salam Nur Ahmad mendukung Kepala KSP Moeldoko untuk terus maju dan tidak mundur dari jabatannya sebagai Kepala Kantor Staf Kepresidenan.
"Kami sebagai Barisan Pendukung Jokowi sejati, Bapak Jenderal Moeldoko tidak ada istilah mundur lanjutkan dan terus bertahan sebagai KSP, jangan hiraukan para penumpang gelap yang memanfaatkan situasi menuntut mundur, lawan terus sosok pengkhianat seolah bermuka malaikat padahal kejam," kata Abdul Salam Nur Ahmad, Selasa (9/3).
BACA JUGA: Mendadak Din Syamsuddin Beber Fakta Moeldoko, Bikin Jokowi...
Dia juga mengungkapkan dukungannya kepada Moeldoko, bahkan pihaknya siap melawan pihak-pihak yang meminta Moeldoko mundur.
"Kami sebagai barisan pendukung Jokowi sejati bersama masyarakat petani, buruh, PKL akan terus membela dan mengawal Moeldoko. Siapapun yang menuntut mundur akan berhadapan sama kami," jelas Abdul Salam Nur Ahmad.
Tidak hanya itu, Abdul juga mengatakan bahwa pihak yang meminta Kepala KSP Moeldoko untuk mundur adalah orang-orang yang haus jabatan.
"Mereka adalah penumpang gelap yang haus jabatan tujuan transaksional untuk kepentingan pragmatis semata bukan untuk kepentingan bangsa dan negara," ujarnya.
BACA JUGA: Hoki 4 Shio Makin Berkilau, Rezeki Nomplok Bikin Tetangga Silau
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membawa bukti lengkap berupa dokumen sebanyak lima kontainer ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) untuk menyatakan bahwa Kongres Luar Biasa (KLB) Sumatera Utara ilegal.
"Kami serahkan AD/ART yang juga telah disahkan oleh negara, Kemenkumham," ujar AHY, Senin (8/3).
Dia juga mengatakan kelima kotak dokumen tersebut untuk melengkapi barang bukti yang menunjukkan KLB yang menjadikan Moeldoko Ketua Umum adalah tindakan ilegal.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News