Jika Jokowi Mengesahkan KLB Kubu Moeldoko, Ini yang Akan Terjadi

11 Maret 2021 10:20

GenPI.co - Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat menjadi buah simalakama buat Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pasalnya, nama Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko terlibat kudeta Demokrat.

"Jokowi tengah dihadapkan dengan simalakama," ujar Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule di Jakarta, Rabu (11/3).

BACA JUGA: Terungkap, Sosok Ini Bikin Demokrat Terpecah

Sementara di satu sisi, lanjut Iwan Sumule, publik sudah cerdas dan mampu menilai bahwa KLB itu abal-abal. 

Apalagi, Menko Polhukam Mahfud MD juga sudah menyatakan bahwa AD/ART yang terakhir diserahkan untuk Demokrat adalah tahun 2020.

Artinya, masih kata Iwan Sumule, untuk menggelar KLB dibutuhkan permintaan dari sekurang-kurangnya dua pertiga jumlah DPD, setengah jumlah DPC, dan disetujui Ketua Majelis Tinggi Partai. Hal itu sebagaimana termaktub dalam AD/ART 2020 Partai Demokrat.

“Jadi KLB Sumut telah membuat posisi pemerintahan Jokowi makin sulit. Maju kena, mundur kena,” katanya.

Menurut Dia, Jokowi kini dihadapkan dengan dua pilihan. Pertama mengesahkan kepemimpinan Moeldoko melalui Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. 

Sedang pilihan kedua tidak mengesahkan atau tetap mengakui Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua umum Partai Demokrat.

Jika Moeldoko disahkan, maka Jokowi akan mendapat gelombang perlawanan dari kelompok-kelompok pro demokrasi. 

BACA JUGA: Habib Rizieq Makin Terpojok, Pernyataan Saksi Pidana Jleb Banget

“Sementara jika tak disahkan tentu akan menjungkalkan Moeldoko sebagai Kepala KSP,” tuturnya.(*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co