Mulut Haris Azhar Bocor, Ada Donatur Besar di Pemilu 2024, Jleb!

11 Maret 2021 19:48

GenPI.co - Ahli hukum Haris Azhar menilai Rancangan Undang-undang (RUU) Pemilu yang dibiarkan menggantung akan menjadi kenikmatan bagi para penguasa.

Sebab, Pemilu yang akan dilaksanakan pada 2024 akan dibarengi oleh pemilihan kepala daerah dan akan memakan banyak sekali anggaran.

BACA JUGA: Jleb! Mahfud MD Sebut KLB Demokrat Tak Cacat Hukum 

“Sejak awal sudah dibahas oleh Direktur Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Khairunnisa Nur Agustiyati (Ninis) bahwa RUU Pemilu itu dibuat menggantung,” kata Haris Azhar dalam keterangnnya, belum lama ini.

Mengutip Ninis, Haris Azhar menerangkan RUU Pemilu dibiarkan menggantung tidak dibatakan dan tidak pula dibahas sebab hal tersebut merupakan sebuah kenikmatan untuk para penguasa.

“Majunya para penguasa lewat politik resmi seperti ini, dan ini sepertinya masih akan dilakukan seperti ini dalam Pemilu 2024,” ujar Haris Azhar.

Haris juga menduga akan adanya kekuatan besar dalam penganggaran untuk menghadapi Pemilu 2024.

Selain itu, hajatan tersebut juga diprediksi akan menyelimuti lebih dari 500 wilayah di Indonesia. Sebab, kali ini Pilpres dibarengi dengan pemilihan kepala daerah.

“Jadi sisi penganggaran uangnya, itu hanya pihak yang mempunyai kekuatan besar dengan mengambil keuntungan besar,” terang Haris Azhar.

BACA JUGA: 6 Laskar FPI Tewas Jadi Tersangka, Jawaban Mahfud Jleb Banget

Oleh sebab itu, kata Haris, jangan kaget jika hari ini banyak orang berlomba-lomba mencari uang. Bahkan orang-rang yang berada disekitar penguasa.

“Mereka akan dapat menyusun platform yang lebih besar saat bertarung pada tahun 2024. Mungkin sebagian dari yang saya bicarakan tadi mungkin tidak benar tapi dugaan saya, hanya ada kelompok kecil yang didukung oleh duit besar untuk bisa bertahan,” tutur Haris Azhar.(*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co