GenPI.co - Peneliti dari Australia National University Marcus Mietzner mengaku heran dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan pihak istana yang tak tahu pergerakan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko di Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat.
"Kami semua di Australia tahu bahwa Moeldoko mau dijadikan ketum (Demokrat) , begitu jadi, presiden dan jubirnya bilang kaget 'kok tiba-tiba Moeldoko menjadi ketua umum'," kata Marcus dalam diskusi secara virtual, Jumat (12/3).
BACA JUGA: AHY vs Moeldoko, Politikus Jempolan Bongkar Sifat Megawati, Wow!
Marcus mengatakan, Jokowi akan dinilai buruk jika benar-benar tidak mengetahui pergerakan Moeldoko selaku bawahannya.
"Kalau tidak tahu, kenapa dia tidak bertanya? Begitu sudah membaca dan melihat di televisi, kenapa Jokowi tidak mengambil langkah?," ujarnya.
Marcus menambahkan, baru kali ini ada presiden yang tidak mengetahui pergerakan anak buahnya.
BACA JUGA: Perang Lawan AHY, Kubu Moeldoko Dikuliti Politikus Top, Telak!
"Jadi sebenarnya kami harus mempertanyakan, apa yang Jokowi tahu di sini, apakah memang dia terlibat?," jelasnya.
Diketahui sebelumnya, KLB Partai Demokrat yang digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3) memutuskan kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) demisioner.
Sebagai penggantinya, pihak yang menyelenggarakan KLB menunjuk Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2026. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News