Mendadak Cak Nun Bongkar Sosok Berkuasa di Belakang Jokowi, Ngeri

17 Maret 2021 07:50

GenPI.co - Budayawan kondang Emha Ainun Nadjib (Cak Nun) mendadak membeber sosok berkuasa di belakang Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Cak Nun blak-blakan mengatakan, bahwa sosok berkuasa itu bukan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. 

BACA JUGA: Mendadak Ruhut Sitompul Beber Fakta Moeldoko, Ngeri-Ngeri Sedap 

Dalam kanal YouTube Saeful Zaman, Cak Nun menjelaskan jika sosok tersebut yang menurutnya memegang peranan penting dalam pengambilan kebijakan dan mengubah konstelasi kebangsaan.

Cak Nun menceritakan sosok berkuasa tersebut dalam video yang berjudul "Siapa di Belakang Jokowi dan Megawati yang Mengendalikan Mereka?" 

"Apakah Presiden Jokowi berkuasa? Tidak. Apakah Megawati berkuasa? Tidak. Apakah anak-anaknya Megawati berkuasa? Semakin tidak. Terus siapa yang sebenarnya berkuasa? Dia yang berkuasa tidak pernah muncul di media massa," ungkap Cak Nun.

"Jadi mereka membutuhkan ketidakpastian dari pelaku-pelaku di panggung ini, diadu domba sedemikian rupa," lanjut Cak Nun dikutip GenPI.co, Selasa (16/3).

BACA JUGA: Profesor Top Bongkar Fakta Kudeta Demokrat, Alasannya Bikin Kaget

Menurut Cak Nun, gejolak politik yang terjadi di Tanah Air dipengaruhi oleh jaringan di luar negeri.

"Jadi nanti ada skala global internasional, terus nanti ada tajalinya yang agak regional nasional. Nah, mereka ini pokoknya kalau enggak Yahudi Timur, ya China Barat. Kira-kira seperti itu," bebernya.

Hebatnya, kelompok global tersebut menjadi salah satu pihak yang memegang kendali kekuasaan.

"Nanti timeline-nya adalah lima tahun kemudian, sepuluh tahun ini, kita mengalami pertaruhan, Indonesia akan merangkak kembali, bangkit, menggeliat, atau malah hancur sama sekali dan menjadi bangsa jongos total di tahun 2024," tegasnya.

Namun, Cak Nun sekali lagi tak bisa memastikan, siapa sosok tersebut. Akan tetapi, yang pasti, sosok itu merupakan pemilik modal dengan kekayaan berlimpah.

"Siapakah mereka ini? Pasti ada lah, para konselasi, para pemilik modal. Baik di tingkat internasional, regional, maupun nasional. Nah, lapisan-lapisan itu juga bertarung satu sama lain," ujarnya.

Oleh sebab itu, Cak Nun menilai, bahwa apa yang kita ketahui tentang Indonesia masih sangat terbatas. 

Selama ini, kita mungkin mengira kekuasaan tertinggi dipegang oleh presiden. Namun, kenyataannya, ada sosok lain yang lebih kuat di baliknya.

Makanya, Cak Nun justru kasihan terhadap Presiden Jokowi. Sebab, selama menjabat, dia berada di bawah tekanan berat. Sehingga, suara yang dia sampaikan bukan menjadi satu-satunya keputusan mutlak.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co