GenPI.co - Direktur Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN Institute) Muhammad Mualimin blak-blakan membeber tentang gugatan Marzuki Alie cs kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Menurut Muhammad Mualimin, hal tersebut hanya untuk meramaikan saja polemik Partai Demokrat saat ini.
BACA JUGA: Mendadak Ruhut Sitompul Beber Fakta Moeldoko, Ngeri-Ngeri Sedap
"Marzuki cs seolah-olah menjadi korban. Padahal dari awal sudah ada kedekatan dengan kubu tandingan dan keburu dipecat. Alhasil, dia mempermasalahkan itu," ungkap Muhammad Mualimin kepada GenPI.co, Rabu (10/3).
Menurutnya, gugatan itu bakal membuat kubu AHY kerepotan dan fokus terpecah belah mengatasi polemik PD.
"Menambah serangan kepada AHY agar makin ribet," jelasnya.
Apalagi, AHY tidak boleh menyepelekan gugatan yang sudah masuk ke PN Jakarta Pusat.
BACA JUGA: Profesor Top Bongkar Fakta Kudeta Demokrat, Alasannya Bikin Kaget
"Mau tidak mau harus hadapi gugatan itu," kata Muhammad Mualimin.
Sementara itu, Marzuki Alie mengatakan berkas hasil kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat Deli Serdang, Sumatera Utara, sudah diserahkan Kementerian Hukum dan HAM.
"Pendaftaran sudah diterima oleh Kementerian Hukum dan Ham. Tanda terimanya ada," ungkap Marzuki Alie, Selasa (16/3).
Menurut Marzuki Alie, pihaknya tengah menunggu keputusan Kemekum HAM perihal keabsahan kepengurusan.
Jika hasil KLB Sibolangit yang disahkan, maka kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan dianggap ilegal.
"Menang kalah kami sedang menunggu. Kalau menang, yang di sana (kubu AHY) yang ilegal. Kongres yang di sana ilegal," bebernya.
Marzuki Alie juga menyinggung pernyataan Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat Andi Arief yang mengatakan bahwa kepengurusan KLB Deliserdang gagal mendaftarkan kepengurusannya ke Kemenkum HAM.
"Di sana itu pembohong kok. Emang rezimnya begitu. Masak saya dibilang menghubungi mantan Wakapolri Pak Sjafruddin, Pak Sjafruddin membantahnya kok," jelasnya.
Marzukie Ali pun meminta kubu AHY jangan seperti kebakaran jenggot, jika memang KLB abal-abal.
"Ada yang bilang kami sudah stres. Kalau kami abal-abal jangan kebakaran jenggot dong," pungkas Marzuki Alie.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News