GenPI.co - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) versi kongres luar biasa (KLB) Marzuki Alie mengungkapkan bahwa masuknya Agus Harimurti Yudhoyono ke dalam partai sudah direncanakan sejak SBY turun dari kekuasaan.
Pasalnya, PD yang sudah dua periode kepresidenan berkuasa seakan enggan mencari figur presiden baru sejak tahun 2014.
“Banyak sekali orang yang mau merapat. Jadi, tokoh-tokoh yang berpotensi kuat dihalangi untuk kehadiran satria piningit, nyatanya seperti itu,” ujarnya dalam wawancara di kanal YouTube Refly Harun, Rabu (17/3).
BACA JUGA: Marzuki Alie Bikin Pengakuan Baru Soal Moeldoko, Mengejutkan!
Marzuki mengatakan bahwa argumennya terkait perlunya sosok figur yang diidentikan dengan partai politik terbukti benar, apalagi di sistem multipartai.
“PD ini belum punya pemilih militant seperti pemilihnya PDIP. Swing votersnya banyak sekali, jadi harus menyiapkan calon yang akan mengangkat elektoral PD,” imbuhnya.
Mantan Ketua DPR RI itu mengungkapkan bahwa seiring berjalannya waktu, dirinya dan kader PD lain melihat Moeldoko cocok menjadi seorang figur partai.
“Moeldoko juga belum berpartai. Lagi pula, sudah tak mungkin muncul figur dari kader, karena ruangnya sudah ditutup,” paparnya.
Penutupan ruang bagi kader untuk menjadi figur calon presiden membuat Partai Demokrat dalam posisi berbahaya.
“Banyak hal yang tidak dilakukan itu membuat posisi PD turun ke posisi 7,7 persen. Bahkan pada survei terakhir, PD hanya di posisi lima dan enam dengan tingkat keterpilihan empat persen,” ungkapnya.
BACA JUGA: Marzuki Alie Mendadak mengaku Bosan, Alasannya Karena Gaduh
Menurut Marzuki angka itu memang masih akan berubah, sebab ada banyak calon pemilih yang belum menentukan sikap. Namun, belum tentu para calon pemilih juga akan memilih PD yang namanya tidak tak sebesar partai politik lainnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News