Agar Nama Jokowi Rusak, Aktor ini Terus Goreng Insiden Laskar FPI

22 Maret 2021 13:40

GenPI.co - Pegiat media sosial Denny Siregar menilai bahwa insiden penembakan enam Laskar FPI di Tol Cikampek KM 50 terus menerus digoreng oleh para simpatisan ormas tersebut sebagai pelanggaran hukum berat.

Menurut Denny, para simpatisan FPI memakai temuan Komnas HAM sebagai referensi kalau kematian enam orang laskar merupakan kesewenang-wenangan anggota kepolisian yang bertugas.

BACA JUGA: TP3 Laskar FPI Bongkar Keberadaan Sniper, Refly pun Komentar

“Bahkan, Amien Rais dan kawan-kawannya sempat bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meminta kasus itu dituntaskan sambil bawa-bawa neraka jahanam,” ujarnya dalam video di kanal YouTube CokroTV, Jumat (19/3).

Denny mengatakan bahwa politisi senior Amien Rais dan Mantan Penasihat KPK Abdullah Hehamahua mempunyai kepentingan besar di balik gorengan isu kematian enam Laskar FPI itu.

“Mereka punya kepentingan untuk menunjukkan kepada publik bahwa kepolisian membunuh anggota FPI,” katanya.

Narasi tersebut terus menerus dibangun agar publik terpengaruh dan percaya bahwa kejadian tersebut memang benar pembunuhan, bukan karena bentrokan bersenjata.

“Hal itu dilakukan supaya publik percaya bahwa di masa pemerintahan Presiden Jokowi terjadi pelanggaran HAM berat yang dilakukan oleh aparat,” paparnya.

BACA JUGA: Pengakuan Marzuki Alie Soal Merapat ke Istana, Bikin Deg-degan!

Tak hanya itu, Denny menegaskan bahwa Amien Rais dan Abdullah Hehamahua berupaya keras untuk menunjukkan bahwa pelanggaran HAM berat itu merupakan bagian dari kekerasan oleh rezim pemerintah.

Menurutnya, hal itu dilakukan oleh kedua pihak tersebut dan para simpatisan FPI lainnya dengan tujuan untuk merusak nama Presiden Jokowi.

“Itu supaya nama Jokowi di Pilpres 2024 nanti jadi tidak punya pengaruh untuk menunjuk siapa calon penggantinya yang terbaik,” ungkapnya.(*)

BACA JUGA: Oh Tidak! Alasan Polisi Bikin Kasus Laskar FPI Makin Njelimet

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co