Heboh Pengakuan Rizal Ramli, Beber Curhat Pendiri Demokrat

GenPI.co - Ekonom Rizal Ramli mengaku bahwa dirinya pernah ditawari menjadi ketua umum Partai Demokrat jauh sebelum kongres luar biasa (KLB) Deli Serdang.

Sekitar tiga setengah tahun yang lalu, dirinya pernah diundang makan siang oleh salah satu pendiri Partai Demokrat Ventje Rumangkang. 

BACA JUGA: Dibanding Demokrat, Partai ini Lebih Babak Belur oleh Perpecahan

Dia curhat bahwa para pendiri tidak dianggap dalam PD,” ujarnya dalam video di kanal YouTube Refly Harun, Senin (22/3).

Rizal mengatakan bahwa Ventje saat itu mengaku bahwa para pendiri selalu duduk di bagian belakang ruangan dalam setiap acara Partai Demokrat. 

Sementara itu, keluarga Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) duduk di bagian depan ruangan.

“Ventje juga bilang kalau PD merosot terus sejak SBY nggak jadi presiden. Dia lalu tawari saya untuk menjadi ketum PD lewat KLB. Katanya, kalau saya gabung, PD bisa naik lagi elektabilitasnya,” katanya.

Namun, Rizal menolak tawaran tersebut. Pasalnya, pada saat itu Rizal baru saja keluar dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Lalu, SBY juga teman lama saya. Mau bagaimanapun SBY punya banyak sejarah sama saya,” ungkapnya.

BACA JUGA: Jhoni Allen Beber Pernyataan Maut, Kubu AHY Bisa Kewalahan

Mantan Menko Maritim dan Sumber Daya itu mengatakan bahwa SBY sempat tak terima saat dilantik menjadi Menteri Pertambangan dan Energi pada 1999.

Saat itu, SBY sebenarnya ingin menjadi jenderal penuh dulu sebelum terjun ke dunia politik.

“Akhirnya dia minta bantuan saya dan tim, karena merasa tidak paham perihal bidang itu. Lalu, saya bantu Pak SBY terkait apa yang harus dikerjakan dalam satu tahun ke depan,” tuturnya.

Selain itu, Rizal mengaku pernah mendapat mandat dari Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) untuk membantu karir politik SBY.

“Gus Dur bilang kalau dirinya ingin SBY jadi presiden dan saya yang jadi wakilnya. Jadi dia suruh saya bantu untuk memperkenalkan nama SBY di luar negeri lewat jaringan pertemanan saya. Ya, saya bantu kenalkan lewat makan siang dan diskusi,” paparnya.(*)

BACA JUGA: Keras, Herzaky Sebut Kubu Sebelah Berpolitik Gaya Preman