GenPI.co - Kasus korupsi proyek Hambalang yang menyeret nama Anas Urbaningrum kembali terkuak lewat mantan anggota Partai Demokrat, I Gede Pasek Suardika.
Pasek menjelaskan Anas Urbaningrum tidak ada sangkut pautnya dengan kasus tersebut.
BACA JUGA: Mengejutkan, Loyalis Anas Urbaningrum Beberkan Fakta Dosa SBY
Bahkan, ini diperkuat dengan hasil audit BPK yang menyatakan tidak ada nama Anas dalam kaitan dengan Hambalang.
“Di sinilah peran oknum komisioner KPK, dengan memasukan dakwaan kasus Hambalang dan proyek-proyek lainnya. Jadi bahasa dan proyek-proyek lainnya, ini yang penting tersangka dulu Anas, nanti kita cari, masa sih nggak ada,” kata Pasek dikutip GenPI.co pada Jumat (26/03) dalam kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored berjudul "Testimoni Saksi Peristiwa Kriminalisasi Hukum dan Politik SBY terhadap Anas!!"
BACA JUGA: Kubu Moeldoko Seret Nama Anas Urbaningrum, SBY dan AHY Siap-siap
Lebih lanjut, Pasek menegaskan dalam KUHP sudah diterangkan bahwasanya tidak boleh ketidakjelasaan di dalam dakwaan seseorang.
"Persangkaan itu enggak boleh, jadi harus jelas ketika masuk penyidikan di kasus apa dia itu dihukum, tapi nggak ada urusan,” lanjutnya.
Sebelumnya, Sekjen Partai Hanura ini juga pernah menerima undangan Mahfud MD untuk membahas perkara hukum rekannya tersebut.
Dalam pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut pasca-berdebat di twitter dengan Mahfud MD.
Pasek pun turut hadir bersama Yulianis ke kantor Mahfud MD sebelum menjabat sebagai Menko Polhukam.
Mahfud MD pun merasa kaget saat melihat data yang sebenarnya ada dan menjadi salah satu dokumen yang ada di KPK.
“Beliau lihat sendiri itu semua, kaget dia dilihat siapa-siapa yang terima uang. Nggak ada Anas Urbaningrum di situ, itu dokumen yang ada di KPK itu,” tambah Pasek. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News