GenPI.co - Loyalis Anas Urbaningrum I Gede Pasek Suardika blak-blakan membongkar kasus megakorupsi Hambalang yang hingga kini masih diselimuti kabut hitam.
Gede membuka kembali kabut-kabut yang selama ini masih tertutup. Secara mengejutkan, Gede mengklaim bahwa Anas sebenarnya tidak memiliki sangkut paut terhadap kasus tersebut.
BACA JUGA: Terkuak! Akal Bulus SBY Menjatuhkan Anas Urbaningrum, Mengagetkan
“Di sini peran oknum KPK, mereka memasukkan kasus Hambalang dan proyek lainnya ke Anas,” kata Gede dikutip dari kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored pada Jumat (26/3/2021).
Dalam pandangan Gede, bahasa ‘dan proyek lainnya’ memiliki keganjilan yang hingga kini menjadi misteri.
Seolah para penyidik ingin Anas ditersangkakan terlebih dahulu, tanpa kejelasan kasus-kasus apa saja yang dilakukannya.
Gede lantas mengungkit hasil audit BPK, yang mana tidak ada nama Anas di dalam kasus yang berkaitan dengan Hambalang.
Peristiwa itu jelas melanggar pakem aturan yang ada. Sebab, di dalam KUHAP ketidakjelasan dakwaan itu sama sekali tak diperbolehkan.
“Jadi, harus jelas ketika masuk penyidikan di kasus apa dia itu dihukum,” kata Gede.
Sebelumnya, Gede juga menjelaskan bahwa penersangkaan Anas erat kaitannya dengan kudeta merangkak SBY di dalam Partai Demokrat.
Gede menyoroti pidato SBY di Jeddah yang seolah menjadi perintah dari kekuasaan kepada KPK soal kasus Anas Urbaningrum.
BACA JUGA: Sindiran ke SBY Telak, Kubu Moeldoko Seret Nama Anas Urbaningrum
“Saat itu, bahasa yang dipakai ialah kalau salah, katakan salah. Kalau tidak salah, jelaskan kenapa tidak salah. Padahal, jika salah, katakan saja salah. Padahal, kalau salah, katakan salah, bukan malah jelaskan kenapa tidak salah?" katanya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News