GenPI.co - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar nekat melakukan aksinya.
Dalam konferensi pers di Mapolda Sulsel Makassar, Senin (29/3) Jenderal Listyo Sigit membeber bahwa pria berinisial LL itu sudah siap untuk mati secara syahid.
BACA JUGA: Bikin Merinding, Simak Analisis Pakar Intelijen Soal Bom Makassar
Pelaku bahkan dikatakan telah meninggalkan sebuah surat wasiat yang ditujukan kepada orang tuanya.
"Isinya (suratnya) berpamitan dan mengatakan siap untuk mati syahid," kata Jenderal Listyo Sigit.
Eks Kabareskrim Polri itu juga menyebut bahwa dalam melakukan aksinya, LL mengajak sang istri untuk melakukan aksinya.
Wanita berinisial YSF itu ikut tewas dengan tubuh yang tercecer ke mana-mana saat terjadinya ledakan.
Baik LL maupun YSF adalah sepasang pengantin baru. Pasalnya keduanya baru menikah sekitar 6 bulan lalu.
Jenderal Listyo Sigit juga mengungkap bahwa yang menikahkan keduanya adalah seseorang bernama Rizaldi.
BACA JUGA: Menakutkan, Nih Profil Teroris Bom Gereja Katedral Makassar
Rizaldi sendiri adalah anggota teroris kelompok militan Jemaah Ansharut Daulah (JAD).
Ia dikatakan pernah terlibat dalam aksi pengeboman di Jolo, Filipina pada 2018.
Rizaldi ini telah lebih dahulu dibekuk Densus Antiteror 88 dalam aksi penangkapan pada bulan Januari 2021 lalu.
Kapolri juga menambahkan bahwa jajarannya telah membekuk 4 orang lain yang diduga memiiki keterkaitan dengan aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar.
“Empat orang tersangka (itu) yakni AS, SAS, MR, dan AA," tandas Jenderal Listyo Sigit.(ANT)
BACA JUGA: Suara Pendeta Gomar Menggelegar, Bom Makassar Disebut...
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News