Pernyataan Moeldoko Soal Kondisi Partai Demokrat Boleh Jadi Benar

02 April 2021 15:05

GenPI.co - Akademisi politik Philipus Ngorang mengatakan bahwa ada dua kemungkinan yang bisa dilihat masyarakat dari pengakuan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko terkait alasan pengambilalihan Partai Demokrat (PD).

Pertama, Ngorang mengatakan bahwa perubahan arah di internal PD bisa jadi benar-benar terjadi.

BACA JUGAMoeldoko Punya Waktu 3 Tahun, Bentuk Parpol & Ikut Pemilu 2024

“Moeldoko, kan, orang militer. Jadi, dia paham perkembangan situasi melalui informasi-informasi yang dia terima,” ujarnya kepada GenPI.co beberapa waktu lalu.

Namun, bisa saja hal tersebut tidak benar dan merupakan upaya Moeldoko untuk menarik massa.

“Bisa jadi itu upaya Moeldoko untuk menjatuhkan kubu SBY demi menarik simpati masyarakat,” paparnya.

Menurut Ngorang, pernyataan Moeldoko itu harus dicari lagi kebenaran terkait kehadiran kelompok berideologi kuat yang mengubah arah demokrasi di dalam tubuh PD.

“Saya tidak tahu persis itu seperti apa kejadiannya. Suatu partai memang punya ideologi, tapi anggota-anggotanya terkadang ada yang bertentangan dengan ideologi partai,” tuturnya.

Sebenarnya tiap-tiap partai memiliki ideologi tertentu yang sudah jelas tertulis secara formal di dalam AD/ART.

“Misalnya, nasionalis-religius atau Pancasila, itu tertulis dalam AD/ART. Tapi, orang-orang di tubuh partai itu bisa jadi punya ideologi yang lain,” katanya.

Pengajar di Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie itu menjelaskan bahwa orang-orang di dalam partai politik itu bermacam-macam.

“Masalahnya, sejauh mana mereka berpengaruh itu yang perlu dicari tahu,” ungkapnya.

Seperti diketahui, Moeldoko mengatakan ada perubahan arah demokrasi di Internal PD. Pernyataannya itu disampaikan dalam akun Instagram @dr_Moeldoko, Minggu (28/3/2021).

BACA JUGAKubu Moeldoko Mulai Serang Cikeas, Ngeri-Ngeri Sedap

"Saya ini orang yang didaulat untuk memimpin Demokrat. Kekisruhan sudah terjadi, arah demokrasi sudah bergeser di dalam tubuh Demokrat," kata dalam video tersebut. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co