GenPI.co - Pengamat politik Gunawan Witjaksono mengomentari kiprah Partai Ummat yang diinisiatori tokoh reformasi Amien Rais.
Menurutnya, Amien sebagai ketokohan memang begitu tenar pascareformasi. Akan tetapi, pelan-pelan mulai tenggelam oleh tokoh yang lebih muda.
BACA JUGA: Pak Moeldoko, Silakan Belajar dari Pendiri Partai Ummat!
“Basis kekuatannya itu loyalis Amien Rais. Selama budaya paternalistik masih ada, ketokohan seperti itu pasti ada pendukungnya. Permasalahannya, kan, seberapa besar, sih?” kata Gunawan saat dihubungi GenPI.co pada Sabtu (4/3).
Menurutnya, era politik telah berubah dari praktik-praktik masa lalu. Budaya paternalistik pelan-pelan mulai ditinggalkan.
Menurutnya, publik mulai melihat partai bukan dari nama besar, melainkan dari kaderisasi.
BACA JUGA: Sudah Nongol di Survei, Siapa Bakal jadi Ketua Umum Partai Ummat?
“Eranya bukan figur lagi. Sekarang era sistem,” katanya.
Sebelumnya, Polmatrix Indonesia telah mengeluarkan survei terbaru mereka. Partai Ummat sebagai pendatang baru menjadi kuda hitam bagi partai lain.
Dukungan ke Partai Ummat mencapai 1,3 persen. Angka tersebut melampaui PAN, yang notabene lebih dulu eksis di kepartaian Indonesia.
Adapun, posisi pucuk survei masih dipegang dua PDIP dan Gerindra.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News