GenPI.co - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor menyampaikan bahwa pertanyaan terkait potensi serta keberlanjutan ibu kota Indonesia di Kaltim lebih cocok dijawab oleh pemerintah pusat dan bukan oleh dirinya.
Pasalnya, pembangunan ibu kota negara itu merupakan program rencana besar pemerintah pusat.
BACA JUGA: Kritikan Puan Menggelegar, Ali Ngabalin Pasang Badan Bela Jokowi
“Sejak presiden pertama, semuanya ingin memindahkan ibu kota negara. Jadi, saya sampaikan ke Presiden Jokowi bahwa beliau pasti masuk surga,” ujarnya dalam kuliah umum yang digelar oleh SIL dan SKSG Universitas Indonesia, Rabu (7/4).
Isran mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah tak perlu lagi beramal ibadah, sebab sudah dipastikan akan masuk surga.
“Pak Jokowi sudah mewujudkan cita-cita kepala negara Indonesia terdahulu untuk memindahkan ibu kota negara,” katanya.
Menurut Isran, Jokowi sempat membantah pernyataan mantan bupati Kutai Timur tersebut.
BACA JUGA:
“Kata Pak Jokowi, usulan pemindahan tidak dilakukan ujug-ujug. Katanya, sudah banyak kajian strategis yang dilakukan sejak lama, sejak akhir tahun 2016,” ungkapnya.
Kader Partai NasDem itu mengatakan jika pemindahan ibu kota berhasil dilakukan, maka nama Presiden Jokowi akan dikenang sebagai sebuah wujud karya besar oleh anak bangsa Indonesia sampai kapan pun.
Selain itu, Isran juga memaparkan beberapa keunggulan wilayah Kaltim sebagai provinsi yang baik untuk ibu kota baru.
Menurutnya, Provinsi Kaltim berada dalam wilayah geostrategis, karena terletak persis di tengah Indonesia.
Potensi alamnya pun besar, karena merupakan provinsi terluas ketiga setelah Papua dan Kalimantan Tengah.
“Keunggulan lainnya adalah Kaltim relatif aman dari bencana gempa bumi dan tsunami. Selain itu, Kaltim memiliki cukup banyak sungai besar dan pusat kotanya berada relatif jauh dari wilayah perbatasan,” paparnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News