GenPI.co - Manuver SBY mematenkan partai atas namanya tak ada yang bisa melawan. SBY justru dipagari loyalis kuat. Sementara kubu KLB hanya bisa geregetan.
Sebelumnya, Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Syarief Hasan mengaku tidak ada yang keberatan dengan langkah SBY mematenkan partai atas namanya.
Diceritakan, tidak ada protes di internal partai dan memang SBY adalah pendiri Partai Demokrat. “Jadi memang dia penciptanya. Saya menjadi saksi sejarah,” ujar Syarief.
BACA JUGA: Muda dan Gampang Sukses, Cuma 4 Zodiak yang Bisa Begitu
Dia juga menyebut, SBY-lah yang menciptakan seragam, warna, hymne, mars, dan ideologi partai.
Soal SBY yang tidak masuk akta notaris pendiri Partai Demokrat, Wakil Ketua MPR ini menerangkan, SBY kala itu masih sebagai Menko Polhukam di era Presiden kelima Indonesia, Megawati Soekarnoputri.
“Jadi hanya karena waktu itu SBY di dalam pemerintahan,” tuturnya. Politisi senior Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB), Max Sopacua justru dibuat panas.
Dia geregetan dengan langkah Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendaftarkan partai atas namanya.
“Beberapa hari yang lalu saya diberitahukan SBY telah mendaftarkan ke Ditjen HAKI untuk mematenkan logo atau lambang merek Partai Demokrat sebagai property right pribadinya. Ini yang saya lawan karena tidak benar,” ujar Max.
BACA JUGA: Awas! Sombong dengan 3 Shio Ini Bakal Sial
Diungkapkan, Max bersama pendiri Partai Demokrat lainnya seperti mendiang Vence Rumangkang, dan Kurdi Mustofa mengaku mengerti tentang sejarah Partai Demokrat. Mereka dianggap menggagas dan mempersiapkan lahir serta berdirinya partai.
Makanya, Max mengaku risih dengan aksi pasang badan yang dilakukan Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan.
Syarief diketahui mendukung soal merek Partai Demokrat. Bahkan, Syarief tanpa ragu menyebut, SBY adalah pencipta Partai Demokrat. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News