GenPI.co - Isu reshuffle makin berembus kencang, setelah sejumlah pentolan memberi bocoran.
Terbaru, kabar dari Waketum PKB Jazilul Fawaid yang menyebutkan ada tiga menteri yang akan diganti Presiden Joko Widodo (Jokowi).
BACA JUGA: Menteri M Tak Aman, Katanya Bakal di Reshuffle
Lainnya, yaitu Politisi PKB Luqman Hakim mengungkapkan salah satu menteri yang akan di- reshuffle, berinisial M.
Namun, anggota Komisi III DPR-RI itu tidak membeberkannya secara perinci.
Sementara itu, di susunan kabinet ada empat menteri atau jabatan setingkat menteri yang berinisial M.
Mereka adalah Menko Polhukam Mahfud MD, Menko PMK Muhadjir Effendi, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko.
Menanggapi hal itu, Menkominfo Johnny G Plate mengatakan penyebutan inisial, bisa menjatuhkan kredibilitas tokoh yang terkait dengan nama itu.
Menurut dia, reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Presiden.
"Resahuffle adalah domain Presiden, siapa, kapan, dan portofolionya bagaimana, itu semua domain Presiden," tutur dia, di Surabaya, Jumat (16/4/2021).
Seperti diketahui, wacana reshuffle mulai mengemuka setelah muncul pernyataan dari Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin.
Menurut dia, Presiden Jokowi bakal melantik dua menteri baru.
BACA JUGA: Isu Reshuffle, Pengamat: Menteri Riset Out, Kepala BRIN Masuk
"Presiden insyaallah akan melantik menteri baru," kata Ngabalin di Twitter akun @AliNgabalinNew, Rabu (14/4/2021).
Ngabalin telah memperbolehkan tulisannya di Twitter untuk dipublikasikan.
Namun, terkait identitas calon menteri yang akan dilantik, Ngabalin belum mengungkapkannya pada publik.
Dia meminta publik menunggu keputusan Presiden Jokowi terkait reshuffle.
"Adakah menteri-menteri lain yang akan dilantik, kapan dan siapa para beliau itu? Wallahualam bissawab. Itu hak prerogatif Presiden dan tunggu," kata Ngabalin. (*/JPNN)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News