GenPI.co - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mencabut pendaftaran nama dan lambang Partai Demokrat. Kubu Moeldoko menganggap ini sebagai kemenangan. Mereka girang, skor 1-1.
Saiful Huda Ems, salah satu juru bicara kubu Moeldoko terlihat paling bahagia. Dia menganggap ini sebagai satu episode kemenangan.
Sejak awal Saiful memang melihat hal yang aneh. SBY kerap disebut bukan sebagai inisiator pendaftaran nama dan lambang Partai Demokrat.
BACA JUGA: 3 Shio Mujur, Besok Nasibnya Dikelilingi Hoki
Bagi dia itu tindakan konyol. Apalagi sampai mendaftarkan ke Dirjen Kekayaan Intelektual. Setelah itu mencabutnya lagi.
Mengutip sumber di kubu Cikeas, Saiful mengungkapkan tindakan konyol itu adalah inisiatif Syariefuddin Hasan, politikus senior yang dekat dengan SBY.
"Jika sudah demikian, akankah Syarief Hasan yang telah menjerumuskan dan mempermalukan SBY akan tetap dipertahankan SBY sebagai salah satu orang kepercayaannya?" tanya dia.
Pertanyaan lainnya, atau jangan-jangan Sjarief Hasan akan segera dibuang SBY? Sementara istri Sjarief Hasan, Inggrid Kansil, menjadi orang dekatnya SBY.
SHE, sapaan akrab Saiful Huda Ems, tak terlalu memikirkan itu. Yang terpenting baginya adalah kemenangan kubu Moeldoko.
BACA JUGA: Kepribadian Dewa Turun ke Bumi, Zodiaknya Bikin Iri
"Ini artinya untuk sementara skor politiknya 1:1. Kubu Pak Moeldoko kalah di Kemenkum HAM. Sedangkan kubu Pak SBY kalah di Dirjen Kekakayaan Intektual Kementrian Hukum dan HAM RI," tambah SHE.
SHE kemudian mengajak menunggu kelanjutan episode ini. "Keyakinan kami, kubu Pak Moeldoko akan kembali mengalahkan kubu SBY dan AHY di Pengadilan serta PTUN," ttambahnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News