Mohon Jangan Bully, Tubagus Joddy Sayang Vanessa Angel dan Bibi

GenPI.co - Sopir Vanessa Angel Tubagus Joddy sering melamun. Rasa sayang ke Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah masih membekas. Tapi kelalaiannya mengemudi membuatnya tetap kena bully.

Ada rasa penyesalan di benak Joddy. Kegelisahannya pun sangat tinggi. Sosok yang tadinya sangat ceria mendadak berubah jadi pendiam dan kerap murung sendirian.

Semua itu dikisahkan Endang, ayah Tubagus Joddy di kanal YouTube endstar, Senin (15/11/2021).

BACA JUGA:  Curhatan Mertua Vanessa Angel Bikin Kaget soal Joddy, Astaga!

Kecelakaan maut di tol Jombang-Mojokerto itu berdampak sangat dahsyat ke Joddy.

Endang menyebut putranya syok berat. Jiwanya disebut terguncang hebat.

BACA JUGA:  Ditegur Keluarga Bibi Ardiansyah, Ayah Vanessa Angel Pilih Sabar

Tewasnya Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah digambarkan membuat hati Joddy tersayat-sayat.

BACA JUGA:  Mertua Vanessa Angel Bongkar Kelakuan Tubagus Joddy, Ngenes Pol!

“Saat itu, Joddy syok. Setelah tiba di sana, saya enggak banyak bertanya dulu karena melihat kondisi dia banyak melamun. Mungkin, dia merasa bersalah atas kelalaiannya," ujar Endang di kanal YouTube endstar, Senin (15/11/2021).

Ada curhatan yang keluar dari mulut Joddy. Ada tangis kesedihan dan penyesalan yang diungkapkan.

Sayangnya, itu tak merubah keadaan. Ini membuat Joddy kian syok saat menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Surabaya.

“Dia sempat cerita begini ke saya. Kenapa Joddy tidak apa-apa? Kenapa Pa? Justru orang yang disayang Joddy itu jadi korban. Dia juga sempat tidak percaya," uajr Endang.

Atas kecelakaan itu, Endang sebagai perwakilan keluarga meminta maaf kepada keluarga Vanessa dan Bibi. Dia juga ikut berbelasungkawa atas meninggalnya pasangan itu.

Yang bisa dilakukan Endang sekeluarga saat ini adalah pasrah. Endang menyerahkan proses hukum sang putra kepada pihak kepolisian.

Saat ini, Tubagus Joddy ditetapkan sebagai tersangka atas kecelakaan yang terjadi di Tol Nganjuk, Jawa Timur, pada 4 November 2021.

Dalam pemeriksaan, Joddy mengaku bermain ponsel dan berkendara dengan kecepatan melebihi 100 kilometer per jam.

“Saya juga mengapresiasi Mapolres Jombang yang begitu perhatian atas kondisi Joddy. Sehingga pemeriksaan berjalan baik, meski kondisi Joddy begitu,” tambahnya. (*)