Pemainnya Terluka Kena Lemparan Batu, Arema FC Beri Respons

GenPI.co - Manajemen Arema FC memberikan respons terkait para pemainnya yang terluka akibat terkena lemparan batu.

Pelemparan batu terjadi saat para pemain Arema FC berada dalam bus setelah melakoni pertandingan melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta, Kamis (26/1).

Akibat insiden pelemparan batu tersebut, terdapat beberapa bagian kaca bus Arema FC yang pecah dan mengenai para pemain Singo Edan.

BACA JUGA:  Tragedi Kanjuruhan Berbuntut Panjang, Suporter Arema FC Ajukan Perlindungan ke LPSK

Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto mengatakan bahwa asisten pelatih Kuncoro mengalami luka pada bagian lutut dan dua pemain Adilson Maringa serta Achmad Figo mengalami luka di bagian tangan.

"Kami memastikan semuanya dalam kondisi selamat, meski ada beberapa yang terluka terkena pecahan kaca dan lemparan," kata Tatang, Jumat (27/1).

BACA JUGA:  Jejak Iwan Budianto, Bos Besar Arema FC Sekaligus Waketum PSSI

Tatang menambahkan, asisten pelatih Arema FC Kuncoro terlihat mengalami luka cukup serius di bagian lutut.

Hal tersebut membuat Kuncoro mau tidak mau harus mendapatkan perawatan secara intensif di rumah sakit.

BACA JUGA:  Banyak Kota Tolak Arema FC Gelar Laga, Exco PSSI Buka Suara

Berdasarkan informasi, luka pada lutut Kuncoro tersebut akibat pecahan kaca dan lemparan batu.

Akibat kejadian tersebut, Tatang akan meminta kepada tim medis untuk memastikan kondisi seluruh pemain dan ofisial sempat terkena insiden tersebut.

Sementara dua pemain Arema FC, yakni penjaga gawang Adilson Maringa dan Achmad Figo mengalami luka di tangan.

"Lebih jauh lagi terkait kondisi pastinya, tim medis akan melakukan pemeriksaan," kata Tatang.

Pada laga tersebut, Arema FC sendiri menelan kekalahan dari PSS Sleman dengan skor cukup telak, 0-2.(Ant)