GenPI.co - Ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu membuat seisi Istora Senayan, Jakarta, bergemuruh saat mereka bertanding pada semifinal Indonesia Masters 2020.
Greysia/Apriyani terus melancarkan serangan yang membuat wakil Korea Selatan Kim So Yeog/Kong Hee Yong keteteran.
BACA JUGA: KPK Tidak Boleh Tangani Kasus PT Asabri, Ini Kata Menko Polhukam
Mereka juga bisa meredam serangan-serangan kencang yang selama ini menjadi ciri khas So Yeog/Hee Yong
Greysia/Apriyani akhirnya berhasil menghentikan perlawanan So Yeog/Hee Yong dengan skor 21-19, 21-15.
Hasil itu membuat Greysia/Apriyani memperbaiki rekor pertemuan melawan So Yeog/Hee Yong menjadi 1-2.
Apriyani mengatakan, dirinya dan Greysia sudah mempelajari permainan So Yeog/Hee Yong melalui video.
"Kami sudah terapkan itu dan harus confident dan bisa jaga momen. Yang paling susah itu jaga momen. Sudah leading, lalu hilang. Kami belajar dari situ," kata Apriyani.
Greysia menambahkan, dirinya dan Apriyani hanya berpikir untuk terus berjuang di lapangan.
Mereka mengaku terus berusaha mengejar bola sembari tetap mengendalikan permainan.
BACA JUGA: Anak Aktris Hollywood Julia Robert Main Film di Indonesia?
“Harus dapat poin dulu. Walau kaki sudah panas dan mata berkunang-kunang, kami pikir mereka juga capek," ujar Greysia. (pbsi)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News