Iseng Motret Hasil Foto Dipuji, Kini Dapat Cuan Rp 6 Juta/Bulan

30 Mei 2021 07:50

GenPI.co - Dimas Alief Prayitno menjadikan fotografi sebagai bisnis jasa yang menjanjikan.

Dirinya mengaku tidak memiliki dasar-dasar sebagai pengusaha. Kendati begitu, dia tetap menjalani usahanya tersebut, dan tetap bertahan hingga kini.

“Saya enggak ada basic pengusaha. Ketika jalanin ini (bisnis) lama-kelamaan mulai terbiasa tentang cara membangun usaha sendiri,” ujarnya kepada GenPI.co, Jumat (28/5/2021).

Dimas Alief Prayitno (foto: SC IG @dimslifdn)

Dimas juga mengaku fotografi menjadi salah satu hobinya yang memiliki banyak kesempatan dalam bidang bisnis jasa.

“Awalnya saya enggak sengaja membeli sebuah kamera prosumer merek Fujifilm, iseng motret-motret dan lama kelamaan jadi hobi. Sekarang jadi bisnis,” kata Dimas.

Tidak hanya itu, dirinya juga mengaku menggeluti bidang fotografi sejak SMK.

Setelah itu, dirinya juga seringkali menjadi seseorang yang mendokumentasikan setiap acara organisasi pemuda di tempat tinggalnya. Karena hasil jepretan dia dipuji rekannya.

“Singkat cerita, saya punya teman-teman yang sering berkendara dengan motor setiap minggu. Mereka juga sering foto untuk dokumentasi. Salah satu teman menyarankan membuka jasa foto di bidang otomotif,” ujarnya.

Dari situlah Dimas menjalani bisnis jasa foto dan membuka usahanya dengan nama dimshoot.id.

Seiring berjalan waktu, Dimas juga seringkali diminta beberapa rekannya untuk terjun memotret di berbagai event.

“Kebetulan ibu saya memang pengusaha makanan ringan, meskipun saya enggak langsung 100 persen ada bakat pengusaha, tapi kalau ditekuni bisa juga,” ujarnya.

Dimas juga termotivasi menjadi pebisnis lantaran ingin bisa membantu orang lain dengan bisnis yang dijalaninya.

Selain jasa fotografi, dirinya juga berharap bisa membuka bisnis lain seperti wedding organizer.

“Untuk modal saya sudah tidak ingat. Soalnya saya sudah beberapa kali upgrade device. Omzet dari bisnis fotografi ini rata-rata bisa Rp 3 juta sampai Rp 6 juta per bulan. Tergantung berapa banyak event,” ungkapnya.

Namun, ujarnya, cuan yang diperoleh tidak bergerak memelesat.

“Untuk bisnis ini, bisa saya katakan masih merangkak. Akan tetapi, menurut saya hal ini menjadi langkah penting untuk kehidupan saya ke depannya,” pungkas Dimas. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co