Tanpa Modal, Dicky Cs Sukses Buka Bisnis Kuliner dengan Omzet Wow

20 Juni 2021 12:10

GenPI.co - Memulai bisnis dirasakan menjadi hal yang sulit bagi pemula, lantaran ketakutan awal untuk melangkah.

Pemilik Kerochi, Dicky Dienussalam mengatakan jangan takut memulai bisnis apa pun.

Sebab, kata dia, segalanya bisa dikerjakan bila niat dan keinginan sejalan dengan peluang.

BACA JUGA:  Sempat Terbelit Utang, Sarjana Ganteng Ini Sukses Ternak Sapi

"Gue bilang jangan takut selagi kita punya ide, konsep, dan peluang. Jadi, mulai saja untuk berpikir jika tidak memiliki modal banyak," ucap Dicky kepada GenPI.co, Jumat (18/6/2021).

Menurutnya, modal memang penting untuk membuka usaha. Namun, hal itu bisa diatasi jika memiliki konsep matang untuk diajukan kepada calon investor.

BACA JUGA:  Kenny Buka Toko Somay Tante Teni di Mal, 2 Tahun Udah Balik Modal

Selain itu, perlu melakukan riset pasar yang mana akan menjadi pengetahuan baru untuk melangkah.

Dicky mengaku membuka kedai Kerochi tidak menggunakan modal, lantaran sukses mendapatkan suntikan dari investor.

BACA JUGA:  Sarjana Cantik & Jago Masak, Kini Devina Sukses Bisnis Bake Haven

"Jujur, gue enggak modal duit. Namun, tim gue berhasil buat suatu terobosan yang mana bisa menarik investor. Jadi, kalau enggak ada duit, ya, gunakan pikiran untuk maju," jelasnya.

Kerochi merupakan kedai makanan ala Korea Selatan yang menjajakan jajanan kaki lima.

Menu utamanya, yaitu tteokbokki, odeng, dan kimbap. Selain itu, Dicky mencoba menu baru yakni chicken wings dengan kuah gochujang dan lemon pepper.

Bisnis yang baru berjalan enam bulan itu, kata Dicky, telah mengalami peningkatan pesat meski di tengah pandemi covid-19.

"Sebenarnya, ide awal gue dan tim itu pada tiga tahun terakhir. Kenapa baru buka pada 2 Desember 2020? Sebab, prosesnya memang enggak mudah," ungkap Dicky.

Pria 25 tahun tahun itu mengungkapkan bahwa keempat temannya memiliki pandangan yang berbeda-beda.

Namun, perbedaan itu harus disikapi dengan baik dengan menurunkan ego masing-masing, sehingga mampu memulai bisnis tersebut.

Dicky lantas menjelaskan bahwa dalam sebulan omzet yang didapat cukup lumayan pada masa covid-19.

"Sebulan itu bisa Rp 18 juta. Di masa sulit sekarang itu alhamdulillah, kan," imbuhnya.

Menurutnya, pendapatan tertinggi untuk saat ini berasal dari penjualan online.

Sebab, pengunjung lebih memilih di rumah saat PSBB covid-19.

"Dari online itu 75 persen. Cukup gila, sih, karena konsep awal, kan, offline biar pengunjung datang ke sini," jelasnya.

Kedai Kerochi dapat dikunjungi di Pasar Kita Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.

Namun, penikmat kuliner ala drama Korea (drakor) bisa memesan di berbagai aplikasi online yang tersedia. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co