GenPI.co - Zulfa Dinar Sekar Putri seorang mahasiswi yang justru menjadi pebisnis sukses di saat pandemi covid-19.
Bagaimana tidak? Di saat pandemi, dia berinisiatif untuk menjual produk yang dapat digunakan untuk aktivitas sehari-hari di rumah.
Pilihannya, menjual celana kolor, daster dan babydoll.
Ternyata nalar bisnisnya membuahkan hasl.
Usaha yang dirintis justru sejak awal pandemi hingga saat ini berjalan dengan baik.
Kini, Zulfa bahkan sudah memiliki sekitar 100 reseller yang bergabung dalam usaha rumahan miliknya.
“Alhamdulillah semakin ke sini model baju tambah banyak, dan reseller juga meningkat” katanya dikutip dari laman ayosemarang.
Perempuan yang tahun ini berusia 21 tahun, mengatakan bahwa bakat bisnisnya sudah terasah sejak masih di SMA.
Meski baru memulai bisnis di awal pandemi, Zulfa sudah mendapatkan hasilnya.
Saat ini, dia sudah mempunyai modal sendiri untuk memproduksi baju tersebut.
“Keutungan yang didapat saat ini aku tabung dan saat ini sudah memiliki modal sendiri,” ujarnya.
Untuk mempromosikan bisnisnya, Zulfa memanfaatkan sistem online dan offline.
Lewat sistem online, dia mempromosikan melalui media sosial instagram, WA, dan Shopee.
Selain itu, juga dibantu promosi oleh teman-temannya yang menjadi selebgram.
Melalui jalur offline, Zulfa membuka home store dengan nama kolor.murahh.
Setiap Minggu pagi, dia membuka store di pusat monumen kota dengan target masyarakat yang sedang melakukan kegiatan olahraga pagi.
Zulfa juga menawarkan produknya pada orang terdekat, seperti tetangga maupun teman sekolah dan kuliah.
“Untuk pemesan yang rumahnya masih satu daerah saya akan menawarkan sistem COD, dan untuk pengirimiman luar daerah dapat melalui kurir,” ujarnya.
Melihat peluang yang besar di masa pandemi, Zulfa memutuskan untuk mengembangkan bisnisnya ini.
Sebab, wanita cantik ini yakin jika suatu usaha ditekuni maka akan memberikan hasil yang sangat luar biasa.
Ketekunan dilakukan dengan pandai-pandainya seseorang membagi waktu antara berjualan dan pendidikan.
“Tapi paling utama kita pentingkan pendidikan, ini hanya untuk mengisi waktu luang saja dan menambah pengalaman berusaha,” bebernya.
Oleh karena itu, tambah dia, alangkah baiknya para generasi muda dapat belajar dari pengalaman yang sangat memotivasi ditengah wabah pandemi covid-19.
Dengan harapan menjadi pemuda yang mampu berpikir maju, kreatif, bekerja keras, dan mandiri. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News