Pernah Makan Ikan Bekas Kucing, Fatimah Kini Jadi Miliarder

29 Juni 2021 06:30

GenPI.co - Fatimah Az Zahra, pengusaha wanita di bidang herbal berbagi cerita pengalamannya dalam menjalani pahit getir kehidupan dan jatuh bangun berbisnis.

Fatimah lahir dari keluarga yang perekonomiannya terbilang serba kekurangan. Sejak kecil, dia sudah tinggal di Panti Asuhan demi bisa bersekolah demi memperbaiki perekonomian keluarganya.

"Saya pernah bekerja di sebuah perusahaan swasta menjadi operator produksi. Ketika pertengahan bulan, saya kehabisan bekal, gaji juga ludes. Saya naik bus antar jemput karyawan," kenang Fatimah di akun YouTube pribadinya, Senin (28/6).

BACA JUGA:  Soal Kritikan BEM UI, Pengamat: Pendukung Jokowi Kurang Ajar

"Saya makan hanya mengandalkan makan siang dari pabrik lalu pulang perginya jalan kaki termasuk saat shift malam. Sampai diomongin anak perempuan pulangnya tengah malam," sambungnya.

Fatimah menjalani pendidikan SMA di pesantren as syafi'iyah di bawah asuhan Ibu Tuti Alawiyah hingga lulus, kemudian bekerja di pabrik kawasan industri.

BACA JUGA:  Bukan Ganjar, Capres Kuat PDIP Ternyata Ini

Fatimah mengungkapkan ada satu cerita yang bagi sebagian orang mengharukan tapi kadang-kadang juga menjadi candaan buat dirinya sekarang.

Dia mengaku pernah tak memiliki apapun untuk dimakan, maka dirinya memutuskan untuk berpuasa. Selama berhari-hari.

BACA JUGA:  Peter Then, WNI Sukses Bisnis Kuliner di Amerika Serikat

"Sahur pakai air mentah, dan buka puasanya juga dengan air mentah. Begitu terus sampai beberapa hari. Sampai akhirnya, perut saya sudah sakit sekali karena tak kemasukan makanan untuk beberapa lama," kata Fatimah.

Akhirnya Fatimah curhat kepada Allah SWT, 'Ya Allah, perut saya lapar, perih sekali. Tolong berikan saya makanan untuk berbuka puasa. Dari mana saja, Engkau Maha Baik dan Engkau Maha Kuasa Memberikan Rezeki kepada hamba," tuturnya.

"Lalu tiba-tiba ada kucing membawa ikan besar naik ke tempat saya duduk. Masya Allah saya merasa bahwa ikan itu adalah kiriman dari Allah," tambah dia.

Menurut Fatimah, ikan tersebut merupakan jawaban atas doanya kepada Allah SWT. Kemudian ikan besar tersebut dibakar terlebih dahulu sebelum dimakan.

Dia bersyukur atas 'rezeki' tersebut. Namun cobaan tak terhenti sampai di situ, karena beberapa lama kemudian dirinya didiagnosis mengidap penyakit dalam.

"Alhamdulillah Allah memberikan kesembuhan kepada saya melalui herbal-herbal tersebut, seperti Virgin Coconut oil. dari situ saya menceritakan kesembuhan saya melalui herbal tersebut ke berbagai media sosial," ujar dia.

"Banyak orang yang meminta dicarikan racikan herbal untuk penyakitnya. Namun, saya tak punya modal, Allah kembali kasih jalan. Jadi para pelanggan yang memberikan modal untuk saya putar kembali," jelasnya.

Semakin lama, usahanya kian berkembang. Tahun pertama, kata dia, sudah mulai punya margin atau keuntungan Rp 10 jutaan, tahun kedua sekitar 50 jutaan perbulan, tahun ketiga ratusan juta, tahun ke-4 masih ratusan juta. Kemudian tahun kelima itu sudah mulai di angka miliaran.

"Saat itulah saya meluncurkan buku ini 'omzet miliar tanpa modal' karena itu termasuk suatu termasuk perjalanan bisnis yang sangat pesat dengan keuntungan sekarang miliaran," pungkasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co