Gara-gara Utang, Andra Lesmana Kini Jadi Pebisnis Ulung Kuliner

15 Juli 2021 07:20

GenPI.co - Salah satu pengusaha sukses kuliner di Tanah Air bisa disematkan pada Andra Lesmana.

Bagaimana tidak? Setiap satu restoran baru yang dia rintis, dalam hitungan bulan cabangnya bisa mencapai ratusan.

Dilansir dari YouTube Basuki Surodjo, Andra mengemukakan bahwa sejak kecil memang bertekad menjadi pengusaha.

BACA JUGA:  Dahsyat! Mulai Dari 300, Kini Munir Punya 9.000 Ekor Ayam Petelur

Ayah asal Kediri dan ibu asli Papua, dia pun mendapat kesempatan kuliah di Yogyakarta setelah puluhan tahun berada di Papua.

Saat masih kuliah semester I dia menjalankan usaha. Namun kali ini dia malah menemukan masalah besar di awal bisnisnya, di tahun 2014.

BACA JUGA:  Keren! Hazim Baru Usia Belasan Tahun Sudah Sukses Bisnis Lele

Dia yang dititipkan teman untuk membeli barang lewat rekan bisnisnya harus mengganti seluruh uang tersebut yang mencapai Rp 245 juta.

Karena rekan bisnisnya yang bertugas membeli barang tak beranggung jawab.

BACA JUGA:  Wow! Awalnya 20 Ekor, Kini Mulyoko Ternak Ribuan Ekor Kambing

Dia pun meminta bantuan ke orang tua, dan mendapat sokongan Rp 60 juta.

Dengan kesepakatan bersama temannya, dia izin untuk menggunakan uang tersebut untuk bisnis makanan yang dia namakan Warung Papeda, mulai buka pada akhir 2014 .

Betul saja hanya dalam waktu tiga bulan, Andra mampu melunasi seluruh utangnya.

Adapun Warung papeda selain di Yogyakarta buka di Salatiga dan Malang.

“Warung papeda jual makanan khas Indonesia Timur untuk teman Papua dan Maluku,” ujar Andra.

Namun karena unik, ternyata tak sebatas asal Papua dan Maluku yang makan di Warung Papeda.

Saat mencapai puncaknya di tahun 2017, ide Waruung Papeda diikutsertakan dalam satu ajang kompetisi bisnis.

Andra mampu meraih juara pertama dan dapat hadiah hibah Rp 2 miliar.

Pada 2019, karena sudah berjalan, Warung Papeda dititipkan ke temannya, karena Andra ingin membuat bsnis kuliner yang baru lagi.

Kali ini, Andra membuat Sego Sambel Surabaya Iwakpe.

Pada 2019, ada pebisnis kuliner izin menggunakan merek dan resepnya untuk dibuka di Tangerang.

Andra mendapatkan Rp 25 juta untuk penggunaan merek dan resep tersebut.

Ternyata di Tangerang banyak peminatnya. Para pebisnis kuliner pun berbondong datang padanya untuk melakukan hal sama.

Sehingga hanya dalam waktu tiga bulan, telah memiliki 103 cabang.

Namun karena manajemennya tidak ikut dimonitor, Sego Sambel Surabaya Iwakpe terhambat perkembangannya.

Saat pandemi bersisa 20 cabang.

Ketika Andra ke Papua di tahun 2020, dia sempat berkunjung ke Kupang.

Di tempat ini dia menyantap sei sapi.

Nalar bisnisnya pun langsung berjalan, Andra berniat membawa menu tersebut ke Yogyakarta.

Di saat itu, dia mendapatkan info jika satu Sego Sambel Surabaya Iwakpe harus tutup mengikuti kios yang ada di belakangnya.

Dia pun menyewa kios tersebut, dan mencetuskan ide pada timnya untuk membuat rumah makan sei sapi.

Akhirnya rumah makan Sei Sapi Kana mulai jalan pada Agustus 2020.

Restoran tersebut viral di media sosial. Restoran tersebut diminati menunya.

“Cabang Sei kini 120 (pada Maret 2021, Red),” kata Andra yang kini berusia 27 tahun. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co