Bisnis Bibit Aggur, Omzet Yatno Gondrong Luar Biasa

25 Juli 2021 07:12

GenPI.co - Tak ada yang bisa menghambat jika keinginan tersebut membara, termasuk dalam menjalankan bisnis.

Hal itu dibuktikan oleh Yatno Gondrong.

Awalnya dia melihat ada lahan yang bisa dibuatnya menjadi kebun sayur di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.

BACA JUGA:  Kisah Gita dan Rekan Bisnis Wedding Organizer Saat Pandemi

Dia mendapat izin dari pemerintah daerah setempat, dan mulai menjalankan usahanya.

Namun, kemudian dia beralih menjadi bisnis bibit anggur.

BACA JUGA:  Pisang Goreng Wow Mpok Nur, Laris Manisnya Bikin Melongo

Untuk bisa mendorong banyak pihak membeli bibit anggurnya, dia membuat kebun tempat dia menanam ragam jenis anggurnya hingga berbuah lebat.

Kebunnya tersebut dia namakan Kebun Imut Sinakal (KIS).

BACA JUGA:  Wanita Miliki Gelar Akademisi Berderet, Dari Dosen Bisnis Kambing

Buah di kebunnya tidak dijual, tapi hanya diperuntukkan bagi pengunjung untuk mencicipinya.

“Cocok, maka menanyakan bibit,” kata Yatno, dilansir dari YouTube Kementerian Pertanian RI yang diunggah 16 Desember 2020.

Setiap tiga bulan, Yatno lewat komunitas akan mengimpor sejumlah jenis bibit anggur yang dinilai cocok dengan kondisi di Indonesia. 

“Rp 1 juta – Rp 2 juta per bibit, baru dikembangkan," ungkapnya.

Dia mengatakan anggur cocok tumbuh di lahan terbuka pada suhu 28 derajat Celsius, hanya membutuhkan penyiraman dua kali sehari, dan sudah mulai berbuah di usia tak sampai satu tahun.

“(Di sini ada) 90 jenis anggur dari berbagai negara yang banyak digemari ,” bebernya.

Konsumen bibit anggurnya tak sebatas warga Jakarta. Yatno juga melayani pembelian antar-pulau antara lain ke Lombok, Jambi, dan Papua.

“Pendapatam per bulan Rp 20 juta- 25 juta,” ujar Yatno yang dibantu sejumlah karyawan dalam usahanya.

Dia berharap lahan anggur kedepannya menjadi tempat wisata yang banyak didatangi masyaraka, dan memotivasi generasi muda agar tidak malu bertani untuk meringankan kebutuhan dapur. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co