Dhia Cs Tak Takut Eksperimen Bisnis, Pakai Strategi Mundur Zaman

GenPI.co - Bagi para mahasiswa, jangan takut untuk merintis bisnis sembari menjalani kuliah. Hal itu lah yang dilakukan oleh Dhia Fairuzy bersama ketiga temannya.

Dhia dan rekannya merintis usaha di bidang kuliner bernama TIREN.ID (Totally Indonesia Real-smoked Chicken).

Usaha startup kuliner itu dijalankan bersama sahabat Dhia sejak SMK, yaitu Ali Akbar, Yudistira Awladana, dan Rafli Janu.
“Kebetulan dua dari kami memang jago masak. Jadi kami merintis usaha di bidang kuliner,” ujarnya kepada GenPI.co, Selasa (12/10).

BACA JUGA:  Dari Bakmi Jadi Pebisnis Banyak Usaha, Kini Jevon Sultan PIK, Wow

Dhia mengatakan bahwa makanan termasuk kebutuhan primer yang tiap hari diperlukan oleh semua orang. Hal itu juga yang membuat mereka tertarik berbisnis di dunia kuliner.

“Rencananya sudah ada sejak 2018, tetapi ada beberapa faktor penghambat, jadi baru terealisasikan pertengahan tahun ini,” katanya.

BACA JUGA:  Tak Sengaja, Haswadi Buat Kafe Berkonsep Pedesaan di Tengah Kota

Produk TIREN.ID (Dok. Dhia Fairuzy)

BACA JUGA:  Kuli Bangunan Jadi Pebisnis Sukses Kini Punya Banyak Toko Roti

Menurut Dhia, produk smoke chicken TIREN.ID memiliki cita rasa khas Indonesia dan dimasak dengan metode slow cooking.

“Jadi, dimasaknya dalam kendi besar dan bahan bakar untuk apinya adalah kayu, bukan pakai gas. Kedengaran mundur zaman, tetapi di sini keunikan rasa smoke chicken kami,” ungkapnya.

Laki-laki 22 tahun itu pun mengaku menghadapi banyak kesulitan dalam merintis TIREN.ID, baik dari metode masak hingga pemasaran produk.

“Membuat alat masaknya saja sudah sulit, ditambah usaha kami dirintis di saat pandemi. Jadi, kami harus bisa beradaptasi dengan kebijakan publik terkait pandemi,” tuturnya.

Namun, tantangan tersebut bisa diatasi dengan konsistensi, komitmen, kerja sama, dan tanggung jawab anggota tim.

“Konsistensi rasa dan komitmen dalam menjalani hal yang sudah dimulai itu kami pegang teguh. Selain itu, kami juga sangat menjunjung tinggi kejujuran di antara kami,” ujarnya.

Hingga hari ini, TIREN.ID biasa menjual 7 ekor-10 ekor ayam per hari.

Lebih lanjut, Dhia mengatakan bahwa anak muda tak boleh takut dan ragu dalam mencoba hal baru. Pasalnya, sekali ada rasa takut di dalam diri, kita tak akan percaya dengan kemampuan yang dimiliki.

“Coba saja dulu, karena kita tak akan tahu di mana kita akan jatuh sepanjang perjalanan jika belum menyentuh aspal jalannya. Cukup 70 persen rencana, sisanya nanti akan lengkap sama prosesnya,” katanya. (*)

Produk TIREN.ID (Dok. Dhia Fairuzy)