Terinspirasi dari Orang Tua, Nur Habib Sukses Buka 5 Outlet Bakso

15 Juni 2022 11:25

GenPI.co - Ingin mengikuti jejak orangtua yang sudah sukses dengan bisnis jualan bakso, Nur Habib kini membuka lima cabang milik sendiri.

Berawal dari ketertarikannya untuk mengikuti kisah orang tua, laki-laki 36 tahun itu kini sudah menjadi penjual bakso sukses DI Jakarta.

"Iya. Inspirasi saya dari orangtua yang kebetulan memang pengusaha bakso," kata Nur Habib kepada GenPI.co, Selasa (14/6).

BACA JUGA:  Anak Muda Jadi Peternak Sapi, Intip Nih Kisah Suksesnya!

Nur mengaku dulu orangtuanya merupakan pengusaha bakso di Boyolali, Jawa Tengah.

Dengan tingkat kepercayaan yang tinggi, Habib pun mulai memberanikan diri untuk mencari peruntungan di Jakarta.

BACA JUGA:  Sempat Kena PHK, Yoga Kini Sukses Jadi Pengusaha Baju Thrift

Pada 2015, Habib mulai peruntungannya di Jakarta dengan menjadi penjual bakso bakar kaki lima.

"Awalnya, kami jualan bakso bakar keliling," ujarnya.

BACA JUGA:  Pengin Jadi Pengusaha Sukses? Bisa Contoh Bisnis Davy Haerlangga

Usaha itu sempat berjalan hingga memiliki 5 cabang yang tersebar di Jakarta.

Akan tetapi, ketika pandemi covid-19 mulai memasuki Indonesia, beberapa karyawan mulai meninggalkan usahanya.

"Pas ada covid-19, saya hanya bertahan dengan satu outlet saja," ucap Habib.

Dua tahun kemudian, Habib pun memberanikan diri membuka bakso pangkalan karena merasa cukup dengan modal yang ada.

"Pada 2017, saya coba buka bakso pangkalan di daerah Rawa Belong," tuturnya.

Tak disangka-sangka, usaha baksonya itu ternyata berhasil menarik banyak pelanggan.

"Banyak pelanggan yang datang bilang rasanya enak," imbuhnya.

Setelah berhasil menarik banyak pembeli, Habib pun mulai mengembangkan bisnis baksonya di beberapa tempat.

"Sekarang, sudah ada lima outlet. Salah satunya juga ada di Boyolali," terangnya.

Dari kelima outlet yang ada, Habib memegang satu toko yang merupakan pusat usaha baksonya, yakni di Jakarta.

Habib kini mendapatkan omzet sebesar Rp 50 juta per bulan.

Lebih lanjut, Habib mengaku kesulitan yang dihadapi ialah beberapa karyawan yang tidak jujur dalam mengelola outlet.

"Sudah dikasih kepercayaan (mengelola usaha bakso, red), tetapi kadang masih ada yang tidak jujur," ujar dia.

Kini, Habib pun memiliki keinginan untuk membuka kembali cabang bakso lainnya, khususnya di kampung asalnya.

"Saya berharap kedepannya mau buka outlet lagi, tetapi di kampung, Boyolali," tandasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co